kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Harga Emas Spot Tergelincir ke US$1.835,70 Hari Ini, Terseret Penguatan Dolar AS


Selasa, 21 Februari 2023 / 17:50 WIB
Harga Emas Spot Tergelincir ke US$1.835,70 Hari Ini, Terseret Penguatan Dolar AS
ILUSTRASI. Emas batangan


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas tergelincir pada hari Selasa (21/2) karena penguatan dolar Amerika Serikat (AS). Sementara investor menunggu data ekonomi AS untuk mengukur strategi kenaikan suku bunga Federal Reserve.

Melansir Reuters, harga emas spot turun 0,3% menjadi US$1.835,70 per ons troi pada pukul 09.52 GMT. Sedangkan, harga emas berjangka AS turun 0,4% menjadi US$1.843,10.

Indeks dolar AS melayang di sekitar level tertinggi dalam enam minggu, membuat emas batangan yang dihargakan dalam dolar lebih mahal bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.

"Penggerak utama emas tetap ekspektasi yang bergeser seputar langkah kebijakan The Fed berikutnya, dengan mungkin lebih banyak petunjuk yang dapat ditemukan dalam rilis risalah FOMC mendatang," kata Han Tan, kepala analis pasar Exinity.

Baca Juga: Pasar Wait and See Menunggu Data Ekonomi, Harga Emas Bergerak di Rentang Sempit

"Jika ekonomi AS terus menentang kenaikan suku bunga The Fed sejauh ini, itu bisa mengundang puncak yang lebih tinggi untuk suku bunga AS, yang membuat kecewa bullion."

Fokus minggu ini adalah pada rilis risalah FOMC bulan Januari pada hari Rabu (22/2), diikuti oleh data produk domestik bruto AS pada hari Kamis (23/2) dan indeks harga PCE inti hari Jumat (24/2).

Harga emas mencapai level tertinggi sejak April 2022 awal bulan ini di US$1.959,6, tetapi sejak itu turun sekitar US$130 setelah data AS menunjukkan tanda-tanda ketahanan ekonomi.

"Karena harga investor dalam hawkish baru dari Federal Reserve, dolar kemungkinan akan terus menguat, yang berarti mungkin ada penurunan lebih lanjut untuk harga emas," kata analis senior Ricardo Evangelista dari ActivTrades dalam sebuah catatan.

Suku bunga yang tinggi membuat investor enggan menempatkan uang pada aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas.

Semenntara itu sebuah survei menunjukkan, pemulihan aktivitas bisnis zona euro meningkat pada bulan ini, memberikan bukti terbaru bahwa mata uang euro dapat lolos dari resesi.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 21 Februari Naik Rp 3.000, Cek Daftar Lengkapnya

Inggris, Prancis, dan Amerika Serikat juga akan mempublikasikan data flash PMI Februari pada hari Selasa, dengan para pedagang mengamati tanda-tanda kebijakan moneter yang lebih ketat berdampak pada aktivitas bisnis.

Di tempat lain, harga perak naik 0,2% menjadi US$21,79 per ons troi, platinum naik 0,1% menjadi US$927,30, dan paladium turun 1,1% menjadi US$1.494,25.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×