Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas spot turun pada hari Rabu (25/1), mundur lebih jauh dari puncak hampir sembilan bulan yang dicapai pada sesi sebelumnya. Beberapa investor membukukan keuntungan menjelang data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang dapat mengarahkan jalur pengetatan kebijakan Federal Reserve.
Melansir Reuters, harga emas spot tergelincir 0,3% menjadi US$1.931,04 per ons troi pada pukul 07.30 GMT, setelah mencapai level tertinggi sejak akhir April pada hari Selasa. Sedangkan, harga emas berjangka AS turun 0,1% menjadi US$1.933,50.
"Harga emas lebih rendah terutama karena koreksi teknis setelah mencapai level tertinggi; dolar yang stabil juga membebani sentimen," kata Hareesh V, kepala riset komoditas di Geojit Financial Services.
Baca Juga: Harga Emas Kembali Menyentuh Level Tertinggi 9 Bulan
Fokus pasar sekarang pada data pertumbuhan ekonomi AS kuartal keempat yang akan dirilis pada hari Kamis, yang dapat mengatur nada pertemuan The Fed pada 31 Januari- 1 Februari.
“Harga emas bisa naik jika ada tanda-tanda bahwa ekonomi AS melambat dan The Fed akan segera memperlambat laju pengetatan dan memangkas suku bunga,” kata Ilya Spivak, head of global macro di Tastylive.
"Namun, agar harga menembus level US$2.000, dolar AS harus terus melemah," katanya.
Sebagian besar investor memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) minggu depan. Bank sentral AS memperlambat laju pengetatan menjadi 50 bps bulan lalu setelah empat kali kenaikan berturut-turut sebesar 75 bp.
Dengan suku bunga yang lebih rendah diterjemahkan ke dalam pengembalian yang lebih rendah pada aset berbunga seperti obligasi pemerintah, investor mungkin lebih memilih emas.
Harga emas dapat naik ke kisaran US$1.956-US$1.969, menurut analis teknis Reuters Wang Tao.
Baca Juga: Harga Emas Spot Ditutup Menguat di Awal Pekan, Ditopang Koreksi Tipis Dolar AS
Data menunjukkan pada Selasa ekspor emas Swiss ke negara-negara termasuk China, Turki, Singapura, dan Thailand melonjak ke level tertinggi multi-tahun pada 2022.
Di antara logam mulia lainnya, harga perak turun 0,4% menjadi US$23,58 per ons troi, platinum naik 0,1% menjadi US$1.057,75, dan paladium turun 0,3% menjadi US$1.737,63.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News