Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas turun ke level terendah dalam lebih dari tiga minggu pada Kamis (7/11). Terseret penguatan dolar pasca kemenangan Donald Trump dalam pemilu presiden Amerika Serikat (AS).
Investor juga menanti keputusan suku bunga dari The Fed yang akan diumumkan di hari yang sama.
Melansir Reuters, harga emas spot turun 0,1% menjadi US$2.656,34 per ons troi pada pukul 03:27 GMT, setelah sebelumnya mencapai level terendah sejak 15 Oktober.
Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Tajam Rp 30.000 Hari Ini 7 November 2024
Harga emas mencetak rekor tertinggi sebesar US$2.790,15 minggu lalu dan telah kehilangan lebih dari US$130 sejak saat itu. Sedangkan, kontrak berjangka emas AS turun 0,5% menjadi $2.663,60.
Indeks dolar mendekati level tertinggi dalam empat bulan, membuat emas lebih mahal bagi pembeli luar negeri.
Kemenangan Trump yang berhasil merebut kembali Gedung Putih pada Rabu (6/11) kemarin memunculkan pertanyaan apakah The Fed akan memperlambat atau mengurangi laju pemangkasan suku bunganya.
Para pedagang memperkirakan pemotongan sebesar 25 basis poin yang kemungkinan akan diumumkan pada akhir pertemuan The Fed nanti.
Baca Juga: Cuan 22,95% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Anjok Dalam (7 November 2024)
Fokus juga tertuju pada pernyataan Ketua Fed, Jerome Powell, yang diharapkan memberikan panduan mengenai langkah pemotongan suku bunga selanjutnya.
Kebijakan Trump yang berpotensi memicu inflasi dapat membuat Fed memperlambat pemotongan suku bunga, yang bisa berdampak negatif bagi emas.
Namun, defisit anggaran AS yang semakin besar dan pengurangan disiplin fiskal akan berdampak positif, kata Kelvin Wong, Senior Market Analyst dari OANDA, wilayah Asia Pasifik.
Emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian geopolitik dan ekonomi, tetapi suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas yang tidak menghasilkan imbal hasil.
Baca Juga: Harga Emas Spot Tertahan Penguatan Dolar AS Kamis (7/11) Pagi
"Saya masih yakin bahwa harga emas akan tetap bullish karena banyak orang ingin membelinya sebagai aset aman untuk melindungi diri dari risiko. Saya tetap memperkirakan harga emas akan mencapai US$3.000 tahun depan," kata Peter Fung, Head of Dealing di Wing Fung Precious Metals.
Di tempat lain, perak spot turun 0,4% menjadi US$31,03 per ons troi, platinum turun 0,3% menjadi US$983,73, dan paladium turun 0,7% menjadi US$1.028,25. Ketiga logam ini mencatat penurunan untuk sesi kedua berturut-turut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News