kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.650.000   29.000   1,79%
  • USD/IDR 16.349   90,00   0,55%
  • IDX 7.073   43,40   0,62%
  • KOMPAS100 1.037   7,79   0,76%
  • LQ45 810   -1,46   -0,18%
  • ISSI 212   1,87   0,89%
  • IDX30 422   0,11   0,03%
  • IDXHIDIV20 506   -1,11   -0,22%
  • IDX80 117   0,24   0,20%
  • IDXV30 121   0,19   0,16%
  • IDXQ30 138   -0,30   -0,22%

Harga Emas Spot Stabil di US$2.809,91 pada Selasa (4/2) Sore


Selasa, 04 Februari 2025 / 17:26 WIB
Harga Emas Spot Stabil di US$2.809,91 pada Selasa (4/2) Sore
ILUSTRASI. Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,1% menjadi US$2.809,91 per ons troi pada pukul 09.27 GMT setelah mencapai rekor tertinggi US$2.830,49 pada Senin. REUTERS/Michael Dalder


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas tetap stabil pada Selasa (4/2), setelah mencatat reli rekor pada sesi sebelumnya.

Sementara investor tetap berhati-hati terhadap potensi dampak tarif yang diberlakukan oleh Presiden Donald Trump serta menantikan rilis data ekonomi AS yang dijadwalkan akhir pekan ini.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,1% menjadi US$2.809,91 per ons troi pada pukul 09.27 GMT setelah mencapai rekor tertinggi US$2.830,49 pada Senin.

Sementara itu, kontrak berjangka emas AS turun 0,5% ke US$2.843,50.

Baca Juga: Ini Tips Investasi Emas di Tahun 2025 untuk Moms Agar Cuan Maksimal

Bank-bank bullion global saat ini mengirim emas ke AS dari pusat perdagangan seperti Dubai dan Hong Kong untuk memanfaatkan premi tinggi yang ditawarkan oleh kontrak berjangka emas AS dibandingkan harga spot akibat kekhawatiran tarif.

China memberlakukan tarif terhadap impor AS sebagai respons cepat terhadap kebijakan tarif baru dari Washington, yang semakin meningkatkan ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia.

Namun, Trump memberikan kelonggaran tarif kepada Meksiko dan Kanada.

Baca Juga: Sebulan Harga Emas Antam Melompat 7,21%, Hari Ini Mencorong (4 Februari 2024)

"Penangguhan tarif terhadap Meksiko dan Kanada tidak menghilangkan kekhawatiran bahwa pasar global tetap terganggu oleh potensi perang dagang yang dapat meningkatkan harga tetapi menurunkan prospek ekonomi," kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank.

Pejabat The Fed memperingatkan pada Senin (3/2) bahwa rencana tarif dari pemerintahan Trump dapat meningkatkan risiko inflasi, dengan salah satu pejabat menyatakan bahwa ketidakpastian terhadap prospek harga mengharuskan pemotongan suku bunga yang lebih lambat.

Emas secara tradisional dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian geopolitik.

Baca Juga: Emas Spot Menguat Didorong Kekhawatiran Ketidakpastian Kebijakan Tarif Trump

Namun, kenaikan suku bunga dapat mengurangi daya tarik aset yang tidak memberikan imbal hasil ini.

Pasar juga akan mencermati sejumlah data utama minggu ini, termasuk data lowongan pekerjaan AS yang akan dirilis pukul 15.00 GMT, laporan ketenagakerjaan ADP pada Rabu (5/2), serta laporan penggajian (payrolls) pada Jumat, bersama dengan pidato beberapa pejabat The Fed.

"Untuk saat ini, fokus utama pasar tetap pada kebijakan tarif mengingat dampaknya terhadap inflasi, pertumbuhan, dan stabilitas fiskal," tambah Hansen.

Di pasar logam lainnya, harga perak spot naik 0,1% menjadi US$31,59 per ons troi. Platinum turun 0,3% menjadi US$962,00, sementara paladium melemah 0,44% ke US$1.004,86.

Sementara itu, pasar di China—konsumen emas terbesar dunia—ditutup karena libur Tahun Baru Imlek dan akan kembali dibuka pada Rabu.

Selanjutnya: Presiden Prabowo Instruksikan Bulog Serap Gabah Saat Panen Raya

Menarik Dibaca: 6 Tips Diet untuk Penderita Diabetes yang Aman dan Efektif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×