kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Harga Emas Spot Stabil di Level US$2.655,03 Menuju Tengah Hari Kamis (3/10)


Kamis, 03 Oktober 2024 / 11:25 WIB
Harga Emas Spot Stabil di Level US$2.655,03 Menuju Tengah Hari Kamis (3/10)
ILUSTRASI. Emas batangan


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas diperdagangkan dalam kisaran sempit pada Kamis (3/10).

Para pedagang memilih menunggu sebelum mengambil langkah besar menjelang rilis data ekonomi penting Amerika Serikat (AS), yang mungkin memberikan petunjuk terkait besaran pemotongan suku bunga The Fed yang diharapkan terjadi akhir tahun ini.

Baca Juga: Daftar Harga Emas Antam Logam Mulia Hari Ini (3/10) Naik Rp 5.000 Per Gram

Melansir Reuters, harga emas spot tidak berubah pada US$2.655,03 per ons troi pada pukul 0333 GMT. Sebelumnya, harga emas sempat mencapai rekor tertinggi US$2.685,42 pada 26 September.

Sedangkan, harga emas berjangka AS naik 0,2% menjadi US$2.675,40

"Emas sedang konsolidasi saat ini, namun saya memperkirakan harga akan menguji kembali level tertinggi sepanjang masa di $2.685, karena grafik menunjukkan tren naik yang kuat secara berkelanjutan," kata Brian Lan dari dealer GoldSilver Central yang berbasis di Singapura.

Investor kini mengamati data ISM sektor jasa dan klaim awal pengangguran yang akan dirilis hari ini, serta data tenaga kerja non-pertanian AS yang diharapkan keluar pada Jumat (4/10).

Baca Juga: Harga Emas Spot Stabil di Tengah Gejolak Timur Tengah pada Kamis (3/10) Pagi

Data pada Rabu menunjukkan bahwa lapangan kerja sektor swasta di AS meningkat lebih dari yang diperkirakan pada September, menunjukkan bahwa kondisi pasar tenaga kerja tidak memburuk.

Ekspektasi pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan The Fed bulan November telah menurun, dengan pasar saat ini memperkirakan peluang sebesar 36%, turun dari 57% pada pekan lalu, menurut CME's FedWatch Tool.

Emas biasanya berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah dan di tengah gejolak politik.

"Ketegangan di Timur Tengah dan pemilihan umum AS akan terus mendukung emas dalam jangka panjang... Dalam jangka pendek, beberapa dana mungkin beralih dari emas ke minyak karena minyak saat ini berkinerja lebih baik," tambah Lan.

Sementara itu, Israel membombardir pusat kota Beirut, menewaskan setidaknya enam orang, setelah pasukan mereka mengalami hari paling mematikan di front Lebanon dalam setahun terakhir akibat bentrokan dengan kelompok bersenjata yang didukung Iran, Hezbollah.

Baca Juga: Israel Membom Pusat Beirut dan Tewaskan 6 Orang, 1,2 Juta Warga Lebanon Mengungsi

Di tempat lain, penjualan produk emas Perth Mint mencapai rekor tertinggi dalam 10 bulan pada September, sementara penjualan perak mencapai puncaknya dalam tujuh bulan terakhir.

Harga perak spot turun 0,9% menjadi US$31,58 per ounce, platinum melemah 0,5% menjadi US$997,90, dan palladium turun 1,3% menjadi US$1.001,80.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×