Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas naik ke level tertinggi hampir tiga minggu terakhir pada hari Jumat (22/12). Dipicu meningkatnya spekulasi mengenai penurunan suku bunga The Fed pada awal tahun depan, mendorong dolar dan imbal hasil obligasi lebih rendah menjelang rilis data inflasi Amerika Serikat (AS).
Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,2% pada US$2.048,99 per ons troi pada pukul 0513 GMT, setelah mencapai level tertinggi sejak 4 Desember di awal sesi. Harga emas batangan telah naik 1,5% sepanjang minggu ini.
Sementara itu, harga emas berjangka AS naik 0,5% menjadi US$2.060,50 per ons troi.
Baca Juga: Naik Lagi, Simak Daftar Lengkap Harga Emas Antam untuk Siang Ini (22/12)
"Imbal hasil riil AS telah bergerak turun karena meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga pertama dari The Fed yang akan dilakukan pada bulan Maret dan itu adalah katalis positif untuk harga emas saat ini," kata Kelvin Wong, senior analis pasar Asia Pasifik di OANDA dikutip dari Reuters.
"Selain itu, ada beberapa aksi beli safe-haven yang terjadi karena masalah di Laut Merah."
Indeks dolar mendekam di dekat level terendah lima bulan, membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya, sementara imbal hasil obligasi 10 tahun AS melayang di dekat level terendah sejak Juli.
Para trader saat ini memperkirakan peluang penurunan suku bunga AS sebesar 83% pada bulan Maret, menurut CME FedWatch Tool.
Suku bunga yang lebih rendah menurunkan biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 Menjadi Rp 1.128.000 Per Gram Pada Hari Ini (22/12)
Para pejabat The Fed telah menolak gagasan penurunan suku bunga yang cepat tahun depan, tetapi pernyataan-pernyataan ini tidak banyak mengubah sentimen investor.
Semua mata kini tertuju pada laporan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) bulan November, ukuran yang lebih disukai oleh The Fed untuk mendasari inflasi, yang akan dirilis pada pukul 1330 GMT. Untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut mengenai prospek suku bunga AS.
Para pelaku pasar memperkirakan indeks akan naik 3,3% secara tahunan, dibandingkan dengan 3,5% di bulan Oktober.
Di tempat lain, harga perak turun 0,1% menjadi US$24,38 per ons troi. Platinum turun 0,1% menjadi US$962,28, dan paladium turun 0,6% menjadi US$1.206,12. Ketiga logam berada di jalur untuk kenaikan mingguan kedua berturut-turut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News