Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas naik ke level tertinggi lebih dari satu minggu pada hari Rabu (15/11). Dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil US Treasury melemah setelah data inflasi yang lebih baik mendorong spekulasi bahwa penurunan suku bunga AS akan terjadi lebih cepat daripada yang diperkirakan oleh para investor.
Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,4% menjadi US$1.970,45 per ons troi pada pukul 1224 GMT, setelah sebelumnya menyentuh level tertinggi sejak 7 November. Sedangkan, harga emas berjangka AS juga naik 0,4% ke US$1.974,70.
Para pelaku pasar saat ini sedang menunggu data penjualan ritel dan harga produsen AS yang akan dirilis pada pukul 1330 GMT.
Para ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan, harga produsen naik 0,1% bulan lalu, dibandingkan dengan kenaikan 0,5% di bulan September.
Baca Juga: Harga Emas Menguat di Hari Ketiga Berturut-turut, Naik 1,4% Sejak Awal Pekan
"Rilis data hari ini dapat menambah kerugian beruntun untuk dolar AS, jika angka-angka tersebut berada di bawah ekspektasi. Dengan latar belakang ini, risiko berada di sisi atas untuk emas," kata analis senior ActivTrades Ricardo Evangelista dikutip dari Reuters.
Data pada hari Selasa (14/11) menunjukkan bahwa indeks harga konsumen (IHK) AS tidak berubah pada bulan Oktober, dengan kenaikan tahunan dalam inflasi yang mendasari yang terkecil dalam dua tahun.
Menyusul data IHK, dolar jatuh ke level terendah lebih dari dua bulan dan imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun turun ke level terendah sejak 22 September.
Mata uang AS yang lebih lemah membuat emas yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Baca Juga: Akhir Kenaikan Suku Bunga The Fed Diproyeksi Sudah Tiba, Dolar AS Melemah
Investor sekarang melihat sedikit peluang kenaikan suku bunga pada pertemuan The Fed bulan Desember. Sementara taruhan pada penurunan suku bunga pada Mei 2024 menguat menjadi sekitar 50% dibandingkan dengan 34% sebelum data, menurut CME Group FedWatch tool.
"Saya dapat melihat kenaikan lebih lanjut untuk emas. Namun, kenaikan ini mungkin dibatasi oleh memudarnya kekhawatiran akan eskalasi perang di Gaza, yang telah mendorong kenaikan safe haven selama sebulan terakhir," kata Evangelista.
Suku bunga AS yang lebih rendah membuat emas yang tidak memberikan imbal hasil lebih menarik.
Di tempat lain, harga perak spot naik 1,3% menjadi US$23,38 per ons troi dan platinum menguat 0,6% menjadi US$890,21. Paladium naik 1,6% menjadi US$1.033,09 per ons troi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News