Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas spot turun lebih dari 1% pada hari Selasa (7/3). Dolar Amerika Serikat (AS) menguat setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengindikasikan kenaikan suku bunga bisa terjadi lebih cepat dari bank sentral AS dalam kesaksiannya kepada komite kongres.
Melansir Reuters, harga emas spot turun 1,4% ke US$1.821,41 per ons troi pada pukul 10:28 ET (1528 GMT). Harga emas mencapai tertinggi lebih dari dua minggu di US$1.858,19 pada hari Senin. Sementara, harga emas berjangka AS turun 1,6% menjadi US$1.825,60 per ons troi.
Powell di hadapan anggota parlemen Amerika Serikat (AS) mengatakan bank sentral kemungkinan perlu menaikkan suku bunga lebih dari yang diharapkan dalam menanggapi data yang kuat baru-baru ini.
Bank sentral AS juga bersiap untuk langkah yang lebih besar jika "totalitas" informasi yang masuk menunjukkan tindakan yang lebih keras diperlukan untuk mengendalikan inflasi.
Indeks dolar naik hampir 1% setelah komentar Powell, membuat emas batangan kurang terjangkau bagi pembeli di luar negeri.
Baca Juga: Harga Emas Tergelincir ke US$1.839,54 Menjelang Pidato Powell, Selasa (7/3)
"Emas telah mundur dari penutupan kuat hari Jumat, tetapi sejauh ini Powell lebih langsung dan agresif daripada yang diantisipasi pasar," kata Tai Wong, senior trader Heraeus Precious Metals.
Indeks saham AS juga jatuh setelah pernyataan tersebut. Laporan pekerjaan AS untuk bulan Februari akan dirilis pada hari Jumat.
“Jika data pekerjaan hari Jumat menunjukkan ketahanan yang signifikan di pasar tenaga kerja AS, itu akan membuka jalan bagi suku bunga AS yang lebih tinggi dan dapat mengurangi kenaikan bulanan yang sejauh ini dikumpulkan oleh emas,” kata Han Tan, kepala analis pasar Exinity.
Meskipun dikenal sebagai lindung nilai inflasi, suku bunga yang lebih tinggi merusak daya tarik emas karena meningkatkan biaya peluang untuk memegang aset dengan hasil nol.
Di tempat lain, harga perak spot kehilangan 3,2% menjadi US$20,37 per ons troi, platinum turun 4,2% menjadi US$934,89, dan paladium turun 3,1% menjadi US$1.395,06.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News