Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas naik pada hari Kamis (23/2), dibantu oleh sedikit pelemahan dolar Amerika Serikat (AS). Meskipun prospek suku bunga AS tetap lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama membuat emas tetap terikat ketat.
Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,2% pada US$1.828,17 per ons troi, pada pukul 03.40 GMT. Sedangakn, harga emas berjangka AS tergelincir 0,3% menjadi US$1.835,90.
Suku bunga yang tinggi mengurangi daya tarik emas sebagai lindung nilai inflasi sambil meningkatkan biaya peluang untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil.
Risalah dari pertemuan kebijakan terbaru Federal Reserve menunjukkan, petinggi bank sentral setuju suku bunga perlu bergerak lebih tinggi. Tetapi pergeseran ke kenaikan yang lebih kecil akan membuat mereka menyesuaikan lebih dekat dengan data yang masuk.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini (23/2) Turun, Pembeli Sepekan Lalu Tekor 11,68%
"The Fed menyatakan mereka masih berusaha memerangi inflasi dan menaikkan suku bunga, tetapi tidak seagresif sebelumnya... karena itu, harga emas sedikit mundur, dan pagi ini mereka baru berkonsolidasi," kata Brian Lan, direktur pelaksana di dealer GoldSilver Central yang berbasis di Singapura.
Selain itu, banyak data dalam beberapa pekan terakhir menunjukkan ekonomi AS yang tangguh, menambah kekhawatiran bahwa The Fed akan melanjutkan jalur pengetatan kebijakan moneternya.
Presiden The Fed St Louis James Bullard menegaskan kembali pada hari Rabu bahwa tingkat kebijakan Fed di kisaran 5,25% -5,5% akan cukup untuk menjinakkan inflasi.
Pedagang dana berjangka The Fed mengharapkan suku bunga mencapai puncaknya di 5,362% pada bulan Juli dan tetap di atas 5% sepanjang tahun.
Perhatian investor sekarang tertuju pada data pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS, ukuran inflasi pilihan The Fed, yang akan dirilis pada hari Jumat.
"Jika data menunjukkan bahwa inflasi naik lebih tinggi dan tidak lebih rendah, kita mungkin melihat sedikit aksi jual emas," kata Lan dari GoldSilver Central.
Indeks dolar turun 0,2%, membuat emas batangan lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang lain. Benchmark imbal hasil US Treasury 10-tahun tergelincir dari puncak tiga bulan yang dicapai pada hari Rabu.
Baca Juga: Harga Emas Spot Tergelincir ke US$1.825,60, Penguatan Dolar Setelah Risalah FOMC
Di tempat lain, harga perak spot naik 0,6% menjadi US$21,64 per ons troi, platinum naik 0,6% menjadi US$954,82, dan paladium naik 0,5% menjadi US$1.489,33.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News