Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas naik 1% ke rekor tertinggi baru pada Selasa (18/3), bertahan di atas level US$3.000 per ons troi.
Didorong oleh meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan ketidakpastian perdagangan akibat kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump.
Melansir Reuters, harga emas spot mencapai puncak US$3.038,26 per ons troi dan pada pukul 12:00 siang ET (16:00 GMT) naik 1,05% menjadi YS$3.032,96 per ons troi. Harga emas pertama kali melampaui US$3.000 per ons pada 14 Maret.
Sedangkan, kontrak berjangka emas AS ditutup naik 1,2% di level US$3.040,80.
Baca Juga: Harga Emas Spot Dorong Emas Antam ke Level Tertinggi, Kenaikannya Masih Berlanjut
Setelah mencatatkan kinerja cemerlang tahun lalu, emas terus menunjukkan momentum positif dengan kenaikan lebih dari 15% sepanjang tahun ini, mencetak rekor tertinggi sebanyak 14 kali.
"Eskalasi ketegangan di Timur Tengah – saat Israel melancarkan serangan militer terhadap target Hamas di Gaza yang mengancam gencatan senjata – telah meningkatkan permintaan emas," kata Nicky Shiels, Head of Metals Strategy di MKS PAMP SA.
Serangan udara Israel menewaskan lebih dari 400 orang di Gaza, mengancam gencatan senjata yang telah berlangsung dua bulan.
Sementara itu, Donald Trump mengusulkan serangkaian kebijakan tarif AS, termasuk tarif tetap 25% pada baja dan aluminium yang mulai berlaku sejak Februari, serta tarif sektoral dan timbal balik yang dijadwalkan diterapkan pada 2 April.
Emas secara tradisional dianggap sebagai aset safe haven selama periode ketidakstabilan ekonomi atau geopolitik.
Baca Juga: Lagi, Harga Emas Mengukir Rekor All Time High, Bertengger di Atas US$ 3.000
Fokus Investor: Pertemuan Trump-Putin dan Kebijakan The Fed
Investor kini menantikan pembicaraan antara Trump dan Vladimir Putin, di mana Trump diperkirakan akan mendorong gencatan senjata di Ukraina, serta keputusan kebijakan moneter The Fed pada Rabu (19/3).
Pelaku pasar memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunga tetap, dengan probabilitas hampir 66% untuk pemangkasan suku bunga pada Juni, menurut FedWatch Tool dari CME Group.
"Jika emas mampu bertahan di atas $3.040, level resistensi berikutnya diperkirakan di US$3.080 sebagai skenario ekstrem," kata Razan Hilal, analis pasar di City Index.
Untuk logam lainnya; harga perak naik 0,4% menjadi US$33,96 per ons troi, setelah menyentuh level tertinggi sejak akhir Oktober.
Baca Juga: Sebulan Harga Emas Antam Naik 3,94 Persen, Hari Ini Hijau Lagi (18 Maret 2025)
"Kita mungkin melihat kenaikan lebih kuat pada perak dalam beberapa pekan ke depan karena masih mengejar ketinggalan," ujar Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals.
Platinum turun 0,1% menjadi US$999,15 dan paladium stabil di US$965,56.
Selanjutnya: Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh di Bawah 5%
Menarik Dibaca: Promo Kopi Kulo Ramadhan Treats 11-24 Maret 2025, Bundle Spesial Mulai Rp 36.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News