kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   3.000   0,20%
  • USD/IDR 15.520   70,00   0,45%
  • IDX 7.649   21,99   0,29%
  • KOMPAS100 1.191   3,68   0,31%
  • LQ45 949   0,60   0,06%
  • ISSI 231   1,38   0,60%
  • IDX30 486   0,61   0,12%
  • IDXHIDIV20 584   0,36   0,06%
  • IDX80 136   0,39   0,29%
  • IDXV30 142   0,69   0,49%
  • IDXQ30 162   0,37   0,23%

Harga Emas Hanya Sekitar US$ 10 dari Rekor Tertinggi, Rabu (16/10)


Rabu, 16 Oktober 2024 / 18:35 WIB
Harga Emas Hanya Sekitar US$ 10 dari Rekor Tertinggi, Rabu (16/10)
ILUSTRASI. Harga emas diperdagangkan sekitar US$ 10 di bawah rekor tertinggi.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas menguat di hari kedua pada Rabu (16/10). Kenaikan harga emas didorong oleh pelemahan pasar saham dan imbal hasil obligasi. Sementara para trader dengan antusias menunggu data ekonomi Amerika Serikat (AS) untuk menilai jadwal potensi pengurangan suku bunga oleh Federal Reserve.

Rabu (16/10) pukul 17.33 WIB, harga emas spot naik 0,5% menjadi US$ 2.675,25 per ons troi. Harga emas diperdagangkan sekitar US$ 10 di bawah rekor tertinggi US$ 2.685,42 per ons troi yang dicapai bulan lalu. Kontrak berjangka emas AS juga meningkat 0,5% menjadi US$ 2.691,90 per ons troi.

"Sepertinya pasar emas ingin melihat rekor tertinggi, dengan harga sedikit di bawah rekor akhir September dan didukung oleh lingkungan yang sedikit lebih aman dengan pasar saham yang turun," kata analis UBS Giovanni Staunovo seperti dikutip Reuters.

Emas sebagai aset aman cenderung menjadi investasi pilihan saat suku bunga rendah dan selama ketidakstabilan ekonomi serta geopolitik.

Baca Juga: Harga Emas Spot Terus Menguat Rabu (16/10), Saham dan Imbal Hasil Obligasi Melemah

"Ketidakpastian seputar pemilu AS dan ketegangan geopolitik juga akan mendukung emas ke depan," kata ahli strategi komoditas ANZ Soni Kumari.

Imbal hasil obligasi US Treasury 10 tahun acuan merosot ke level terendah lebih dari seminggu, menjadikan emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi lebih menarik.

Para pelaku pasar memperhatikan dengan seksama data penjualan ritel AS, produksi industri, dan klaim pengangguran mingguan yang akan dirilis pada hari Kamis.

Baca Juga: Sebulan Harga Emas Antam Naik 3,33%, Silakan Anda Cermati (16 Oktober 2024)

Presiden Federal Reserve San Francisco Mary Daly mengatakan bahwa bank sentral tetap mengejar penurunan suku bunga tahun ini selama data memenuhi harapan.

Delegasi di pertemuan tahunan London Bullion Market Association memperkirakan harga emas akan naik menjadi US$ 2.941 dalam 12 bulan ke depan dan harga perak akan melonjak menjadi US$ 45 per ons.

Harga perak spot menguat 1,1% menjadi US$ 31,83 per ons troi. Harga platinum naik 0,6% menjadi US$ 990,05 dan paladium meningkat 0,6% menjadi US$ 1.015,75.

Bursa Berjangka Guangzhou (GFEX) akan meluncurkan kontrak berjangka platinum dan paladium pada kuartal pertama 2025.

Selanjutnya: Kredivo dan MRT Jakarta Hadirkan Pembayaran Paylater Pertama untuk MRT

Menarik Dibaca: 10 Makanan Terbaik agar Kulit Awet Muda, Jaga Kesehatannya dari Dalam!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×