kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.440.000   -4.000   -0,28%
  • USD/IDR 15.339   1,00   0,01%
  • IDX 7.829   -2,64   -0,03%
  • KOMPAS100 1.196   2,88   0,24%
  • LQ45 970   3,33   0,34%
  • ISSI 228   0,02   0,01%
  • IDX30 495   1,66   0,34%
  • IDXHIDIV20 597   3,35   0,56%
  • IDX80 136   0,44   0,33%
  • IDXV30 140   0,56   0,40%
  • IDXQ30 166   1,10   0,67%

Harga Emas Mencapai Rekor Level Tertinggi Sepanjang Masa, Target Terbaru US$ 3.000


Minggu, 15 September 2024 / 16:02 WIB
Harga Emas Mencapai Rekor Level Tertinggi Sepanjang Masa, Target Terbaru US$ 3.000
ILUSTRASI. Harga emas menguat pada hari Jumat, mencapai rekor tertinggi sepanjang masa.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas menguat pada hari Jumat, mencapai rekor tertinggi sepanjang masa. Harga emas melesat karena dorongan momentum bullish yang dipicu oleh optimisme bahwa Federal Reserve AS akan memangkas suku bunga pada pekan depan.

Jumat (14/9), harga emas menyentuh all time high (ATH) di angka 2.586,10 per ons troi. Pada akhir perdagangan kemarin, harga emas spot menguat 0,77% ke US$ 2.577,70 per ons troi. Dalam sepekan, harga emas spot melonjak 3,21%.

Sedangkan harga emas kontrak Desember 2024 di Commodity Exchange menguat 1,17% ke US$ 2.610,70 per ons troi. Dalam sepekan, harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) menguat 3,41%.

Para pendukung pasar emas mengunci harga emas batangan yang melonjak ke rekor baru. Saat ini, target harga US$ 3.000 per ons troi. menjadi fokus. Potensi kenaikan harga emas dipicu oleh pelonggaran moneter oleh bank-bank sentral utama dan persaingan ketat dalam pemilihan presiden AS.

Baca Juga: Update Harga Emas Antam Hari Ini, Minggu (15/9): Per Gram Rp 1.439.000

Bank sentral Eropa, European Central Bank (ECB) menurunkan suku bunga utamanya minggu ini. "The Fed kemungkinan akan menurunkannya minggu depan dan menjinakkan data inflasi AS," kata Jim Wyckoff, analis pasar senior di Kitco Metals seperti dikutip Reuters.

Pasar sepenuhnya memperkirakan penurunan suku bunga minggu depan, dengan peluang 57% penurunan suku bunga AS sebesar 25 bps dan peluang 43% penurunan sebesar 50 bps, menurut alat CME FedWatch. Ini akan menjadi penurunan suku bunga pertama Fed sejak 2020.

"Pasar masih memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga sekitar 100 basis poin hingga akhir tahun, yaitu suku bunga harus dipotong 50 basis poin pada salah satu dari dua pertemuan yang tersisa setelah September," kata analis Commerzbank.

"Oleh karena itu, kemungkinan besar karena ekspektasi penurunan suku bunga yang agresif untuk beberapa bulan mendatang, harga emas naik."

Baca Juga: Harga Emas Antam Logam Mulia Hari Ini, Minggu (15/9), Tetap Rp 1.439.000 Per Gram

Yang semakin mendorong minat terhadap emas batangan, dolar jatuh pada hari Jumat ke level terendah tahun ini terhadap yen Jepang.

ETF beraset dasar emas mengalami arus masuk selama empat bulan berturut-turut pada bulan Agustus, menurut World Gold Council minggu lalu. Kepemilikan ETF yang didukung emas terbesar di dunia, SPDR Gold Trust, berada pada level tertinggi sejak awal Januari pada hari Kamis.

Harga perak menguat 10% sepekan ini ke US$ 30,72 per ons troi. Harga paladium menguat 16,88% dalam sepekan ke US$ 1.070,73 per ons troi. Sedangkan harga platinum menguat 8% menjadi US$ 998,70 per ons troi.

Selanjutnya: NPF Gross Paylater Perusahaan Pembiayaan Membaik per Juli 2024

Menarik Dibaca: Hindari, 7 Warna Kabinet Dapur ini Bakal Usang!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×