Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID. Harga emas dunia kembali menguat untuk hari keempat berturut-turut pada perdagangan Selasa (5/8/2025), didukung pelemahan dolar AS dan turunnya imbal hasil obligasi pemerintah AS.
Sentimen pasar terangkat oleh data tenaga kerja AS yang lebih lemah dari ekspektasi, sehingga memperkuat spekulasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada September mendatang.
Baca Juga: Harga Emas Antam Melonjak Hari ini Selasa 5 Agustus 2025 ke Posisi Berikut
Mengutip Reuters, harga spot emas naik tipis 0,1% ke level US$ 3.375,89 per troi ons pada pukul 02.39 GMT.
Sementara itu, emas berjangka AS juga menguat 0,1% menjadi US$ 3.430,40 per troi ons.
Indeks dolar AS bergerak mendekati posisi terendah satu pekan, membuat emas menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lain.
Di saat yang sama, imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun jatuh ke level terendah dalam sebulan terakhir.
"Momentum jangka pendek saat ini mengarah ke sisi bullish... Narasi fundamental yang mendukung harga emas adalah bahwa The Fed masih berada dalam mode untuk memangkas suku bunga pada September," kata Kelvin Wong, analis pasar senior OANDA.
Baca Juga: Harga Emas Spot Naik ke US$ 3.380,61 Selasa (5/8) Pagi, Ekspektasi Suku Bunga The Fed
Data terbaru menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja AS di bulan Juli lebih lemah dari perkiraan.
Selain itu, data non-farm payrolls untuk bulan Mei dan Juni direvisi turun secara signifikan, dengan total penurunan mencapai 258.000 pekerjaan mengindikasikan memburuknya kondisi pasar tenaga kerja.
Berdasarkan alat pemantau CME FedWatch, probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed pada bulan September kini mencapai 92%.
Presiden The Fed San Francisco, Mary Daly, juga menyampaikan bahwa dengan semakin banyaknya bukti pelemahan pasar tenaga kerja dan tidak adanya tekanan inflasi dari tarif, waktu untuk mulai memangkas suku bunga "semakin dekat."
Sebagai aset lindung nilai (safe haven), emas cenderung berkinerja positif di tengah ketidakpastian ekonomi dan rezim suku bunga rendah.
Baca Juga: Grafik Harga Emas Antam, Hari Ini (5 Agustus 2025) Naik atau Turun?
Sementara itu, ketegangan perdagangan antara AS dan India kembali memanas. Presiden Donald Trump pada Senin (4/8) mengancam akan menaikkan tarif atas barang-barang India karena pembelian minyak dari Rusia. Pemerintah India menyebut pernyataan Trump "tidak berdasar" dan berjanji akan melindungi kepentingan ekonominya.
Meski demikian, emas masih menghadapi hambatan teknikal. "Saya belum melihat adanya dorongan kuat dari pelaku pasar untuk mendorong harga emas menembus level US$ 3.450. Kecuali ada katalis yang benar-benar jelas," ujar Wong dari OANDA.
Untuk logam mulia lainnya, harga perak naik 0,1% ke US$ 37,44 per ons troi, platinum menguat 0,1% menjadi US$ 1.330,31, dan palladium naik 0,2% ke US$ 1.204,25.
Selanjutnya: BPS: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2025 Capai 5,12%
Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Hari Ini (5/8) Waspada Hujan Lebat di Jakarta Sekitarnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News