kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Harga Emas Spot Naik ke US$ 3.380,61 Selasa (5/8) Pagi, Ekspektasi Suku Bunga The Fed


Selasa, 05 Agustus 2025 / 08:52 WIB
Harga Emas Spot Naik ke US$ 3.380,61 Selasa (5/8) Pagi, Ekspektasi Suku Bunga The Fed
ILUSTRASI. Harga emas naik pada perdagangan Selasa (5/8/2025), memperpanjang penguatan selama tiga sesi berturut-turut. REUTERS/Michael Dalder


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas naik pada perdagangan Selasa (5/8/2025), memperpanjang penguatan selama tiga sesi berturut-turut.

Kenaikan ini didorong oleh pelemahan dolar AS dan turunnya imbal hasil obligasi pemerintah AS, seiring meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga pada September mendatang.

Baca Juga: Harga Emas Antam Melonjak Rp 13.000 Jadi Rp 1.959.000 Per Gram Pada Hari Ini (5/8)

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,2% menjadi US$ 3.380,61 per troi ons pada pukul 00.52 GMT. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS juga menguat 0,2% ke level US$ 3.434,30 per troi ons.

Indeks dolar AS tercatat melemah selama tiga sesi perdagangan berturut-turut, membuat emas menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain.

Di saat yang sama, imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun turun ke posisi terendah dalam tiga pekan terakhir.

Pelemahan dolar dan yield ini terjadi setelah data tenaga kerja AS yang dirilis pekan lalu menunjukkan perlambatan signifikan.

Data ketenagakerjaan AS bulan Juli tercatat lebih lemah dari perkiraan, sementara revisi data Mei dan Juni menunjukkan penurunan besar sebesar 258.000 pekerjaan, mengindikasikan kondisi pasar tenaga kerja yang memburuk.

Baca Juga: Harga Emas Naik 3 Hari Beruntun, Didorong Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Situasi ini bahkan memicu reaksi dari Presiden AS Donald Trump, yang pada Jumat lalu memecat Erika L. McEntarfer, Komisaris Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS), sebagai buntut dari data yang mengecewakan tersebut.

Presiden Bank Sentral Federal Reserve San Francisco, Mary Daly, pada Senin (4/8) menyatakan bahwa dengan semakin banyaknya bukti pelemahan pasar tenaga kerja dan ketiadaan tekanan inflasi akibat tarif, saatnya mendekati pelonggaran kebijakan moneter.

Menurut alat pemantau CME FedWatch, pasar saat ini memperkirakan peluang sebesar 94,4% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada pertemuan bulan September.

Emas, yang dikenal sebagai aset lindung nilai saat terjadi ketidakpastian ekonomi dan politik, cenderung diuntungkan dalam lingkungan suku bunga rendah.

Di sisi lain, SPDR Gold Trust reksadana berbasis emas terbesar di dunia melaporkan kepemilikannya naik 0,18% menjadi 954,80 ton pada Senin, dibandingkan 953,08 ton pada Jumat sebelumnya.

Baca Juga: Grafik Harga Emas Antam, Hari Ini (5 Agustus 2025) Naik atau Turun?

Untuk logam mulia lainnya, harga perak spot naik 0,1% menjadi US$ 37,41 per troi ons, platinum menguat 0,1% ke level US$ 1.330,17, sementara paladium sedikit melemah 0,1% menjadi US$ 1.204,87.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×