kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   -27.000   -1,39%
  • USD/IDR 16.830   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.400   -41,63   -0,65%
  • KOMPAS100 918   -5,59   -0,61%
  • LQ45 717   -5,96   -0,82%
  • ISSI 202   0,24   0,12%
  • IDX30 374   -3,30   -0,87%
  • IDXHIDIV20 454   -4,95   -1,08%
  • IDX80 104   -0,73   -0,70%
  • IDXV30 110   -1,18   -1,06%
  • IDXQ30 123   -1,18   -0,95%

Harga Emas Dunia Sentuh All Time High Lagi, Kapan Tembus US$ 3.300?


Rabu, 16 April 2025 / 15:29 WIB
Harga Emas Dunia Sentuh All Time High Lagi, Kapan Tembus US$ 3.300?
ILUSTRASI. Harga emas dunia kembali mencetak rekor all time high (ATH) alias tertinggi sepanjang masa hari ini, Rabu (16/4).


Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Harga emas dunia kembali mencetak rekor all time high (ATH) alias tertinggi sepanjang masa hari ini, Rabu (16/4). Pekan depan, harga emas berpotensi menembus level US$ 3.300.

Berdasarkan data Bloomberg, Rabu (16/4) pukul 15.24.00 WIB, harga emas spot berada di level US$ 3.313,73 per ons troi. Ini merupakan level tertingginya sepanjang masa.

“Secara teknikal, harga emas dunia ini dalam minggu ini atau minggu depan akan menyentuh di level 3.310,” papar Ibrahim, Direktur Utama PT Laba Forexindo BerjangkaRabu (16/4).

Baca Juga: Harga Emas Capai Rekor Tertinggi Imbas Pelemahan Dolar AS dan Perang Dagang

Menurut Ibrahim, itu didorong pelemahan indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang diprediksi masih akan berlanjut. Memang, kenaikan harga emas dunia saat ini berjalan seiringan dengan jatuhnya DXY hingga ke level 99,613 bp per Rabu (16/4) pukul 14.00 WIB. Nah, pelemahan dolar AS ini terjadi karena rilis data inflasi AS yang turun dari 3% menjadi 2,5%.

Alhasil, kemungkinan The Fed memangkas suku bunga hingga tiga kali tahun ini kembali terbuka. “Kemarin pun pejabat-pejabat Bank Sentral Negara Bagian memberikan satu testimoni, yaitu untuk mengimbangi perang dagang, Bank Sentral Amerika harus menurunkan suku bunga,” lanjut Ibrahim.

Baca Juga: Harga Emas Diprediksi Melonjak 71% pada 2025, Peluang Investasi Menjanjikan?

Di sisi lain, Ibrahim juga menilai sentimen perang dagang yang kian memanas menjadi salah satu katalis positif harga emas. Terbaru, China kembali melakukan perlawanan terhadap kebijakan tarif Trump dengan menahan barang-barang ekspornya ke AS, termasuk pesawat Boeing. Hal itu memberatkan saham-saham teknologi, sehingga tak heran investor beralih ke aset rendah risiko seperti emas.

Dus, kondisi geopolitik juga masih panas. Baru-baru ini Iran mengancam akan melancarkan serangan terhadap Kuwait sebagai area landasan pesawat-pesawat AS. Pun AS juga telah menyiapkan Israel untuk melawan Iran. Secara garis besar, kondisi geopolitik belum akan membaik dalam waktu dekat. 

Kesemuanya itu semakin menambah nilai aset-aset safe haven. Dalam waktu dekat, potensi emas kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa masih terbilang besar. 

Selanjutnya: Pemprov Jakarta Buka Program Umrah Gratis Lagi bagi Marbut Masjid di 2026

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Paling Murah Sejagat 16-23 April 2025, Indomie Jumbo Beli 3 Jadi Murah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×