Reporter: Nadya Zahira | Editor: Noverius Laoli
Tak hanya itu, UBS juga meningkatkan perkiraan permintaan bank sentral untuk emas pada tahun 2024 menjadi 950-1.000 metrik ton, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 800-850 metrik ton.
Terlebih, laporan dari World Gold Council yang menunjukkan bahwa adanya rekor pembelian emas pada kuartal pertama sebesar 290 metrik ton, meskipun People's Bank of China baru-baru ini menunjukkan moderasi dalam pembelian.
“Data perdagangan dari Swiss mengindikasikan bahwa pembelian emas oleh RRT terus berlanjut dengan kuat,” kata dia.
Baca Juga: Tren Harga Emas Melemah, Cek Proyeksi dan Dampaknya pada Logam Mulia Lainnya
Fischer mengatakan bahwa ketidakpastian geopolitik juga diperkirakan akan mendukung harga emas sebagai aset lindung nilai (safe haven). Situasi yang berkembang menjelang pemilu AS, konflik berkelanjutan di Timur Tengah dan Ukraina, serta ketegangan perdagangan antara AS dan RRT menambah faktor positif bagi kenaikan harga emas.
Berdasarkan analisis Fishcer, dalam pandangannya harga emas diperkirakan akan mengalami kenaikan minggu ini, didorong oleh penurunan nilai USD, ketidakpastian geopolitik, dan ekspektasi penurunan suku bunga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News