kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Harga emas batangan makin tinggi


Kamis, 17 Januari 2013 / 07:48 WIB
Harga emas batangan makin tinggi
ILUSTRASI. Beberapa jenis bahan alami dapat digunakan sebagai obat pusing.


Reporter: Noor Muhammad Falih, Agung Jatmiko, Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Investasi emas masih menyilaukan. Apalagi sejak kurs rupiah melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS), emas batangan semakin diburu untuk menjadi alternatif investasi pilihan.

Tak heran, sejak awal tahun ini permintaan emas di Logam Mulia pun cukup tinggi. Alwin Syah Lubis, Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengakui, sejak awal Januari, antrian calon pembeli emas di Logam Mulia memang padat dan selalu terjadi sejak pukul 6.30 WIB. "Dalam dua minggu Januari ini, penjualan emas batangan sudah mencapai 278 kilogram (kg)," ujar Alwin ke KONTAN, kemarin.

Tahun lalu, ANTM menjual  7.000 kg emas, atau rata-rata 583 kg per bulan. Nah, tahun ini, ANTM menaksir penjualan emas mereka bisa sebanyak 8.000 kg.

Alwin menduga, investor memburu emas di awal tahun ini lantaran kurs rupiah sedang melemah. "Mereka mencari alternatif lain, larinya ke emas," tuturnya.

Lantaran permintaan tinggi, harga jual emas lantakan pun merangkak naik. Kemarin, harga emas Antam ukuran 1 gram, naik Rp 6.000 menjadi Rp 586.200 per gram dibanding harga sehari sebelumnya.  Harga ini mendekati rekor tertinggi tahun lalu, Rp 594.200 per gram (lihat infografik). Sejak awal tahun, harga emas batangan telah naik 1,21%.

Kenaikan harga emas batangan berbanding terbalik dengan harga emas di pasar spot. Kemarin, harga emas untuk pengiriman Februari 2013 di Bursa Comex, pukul 17.15 WIB, turun 0,27% menjadi US$ 1.679,30 per ons troi dibanding sehari sebelumnya.

Head of Analyst PT Askap Futures, Suluh Adil Wicaksono, bilang, bagi investor yang telah memegang fisik emas, ini waktu yang tepat untuk menjual kembali tapi ke pengguna langsung. Sebab, harga buyback Antam yang senilai Rp. 522.000 per gram, belum bisa memberi gain besar. "Dengan menjual ke pengguna langsung, investor bisa mendapat harga yang mendekati harga jual saat ini," ujarnya. 

Bagi yang berniat membeli,  bisa lebih bersabar. Managing Partner PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe, mengatakan, secara historis sejak 2008, harga emas Antam akan berada di level terendah pada bulan Maret-April. Pada saat itulah momen terbaik membeli emas Antam. Ia memprediksi, harga emas Antam hingga akhir kuartal-I akan terkoreksi di level Rp 560.000-Rp 570.000 per gram.  

Kondisi rupiah yang tertekan diyakini akan membuat harga emas Antam terkoreksi. Pasalnya, penguatan dollar AS akan membuat harga emas spot terkoreksi.  Nah, setelah harga kembali menanjak, investor bisa mempertimbangkan untuk menjual. 

Prediksi Suluh, harga emas Antam hingga semester-I 2013 senilai Rp 590.000-Rp 600.000 per gram. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×