kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.088.000   -7.000   -0,33%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Kalbe Farma (KLBF) Ekspansi Bisnis lewat Pendanaan Internal


Kamis, 21 Agustus 2025 / 17:24 WIB
Diperbarui Kamis, 21 Agustus 2025 / 17:24 WIB
Kalbe Farma (KLBF) Ekspansi Bisnis lewat Pendanaan Internal
ILUSTRASI. PT Kalbe Farma Tbk (melalui anak usahanya PT Forsta Kalmedic Global) dan GE HealthCare resmi meluncurkan fasilitas produksi CT Scan pertama di Indonesia pada Senin (2/6).


Reporter: Rashif Usman | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) terus memperluas lini bisnisnya melalui sejumlah proyek ekspansi yang tengah berjalan. 

Beberapa di antaranya sudah terealisasi, seperti peluncuran fasilitas produksi CT Scan. Sementara proyek lain masih dalam tahap pengembangan, termasuk pembangunan fasilitas radiofarmaka.

Head External & Stakeholders Relation KLBF, Hari Nugroho, mengungkapkan kebutuhan pendanaan ekspansi tersebut dipenuhi dari dana internal perusahaan. 

Kendati begitu, perusahaan tetap membuka peluang untuk ekspansi bisnis yang bersumber dari pendanaan eksternal.

"Misalnya fasilitas kredit perbankan apabila dibutuhkan," kata Hari kepada Kontan, Kamis (21/8/2025).

Baca Juga: Kalbe Farma (KLBF) Bidik Pertumbuhan High Single Digit pada Bisnis Alat Kesehatan

Sepanjang semester I-2025, Kalbe Farma telah menyerap belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp 289 miliar. KLBF menargetkan realisasi capex tahun ini bisa mencapai hingga Rp 1 triliun.

Di samping itu, KLBF membidik pertumbuhan laba 6% dan penjualan 8% lebih tinggi secara tahunan pada akhir 2025.

KLBF akan tetap gencar menelurkan inovasi obat-obatan biologis, ekosistem onkologi, terapi sel, dan vaksin yang selama ini dilakukannya. Dalam waktu dekat, KLBF juga akan memperluas penetrasi produk specialty-nya di kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga: Kimia Farma (KAEF) dan Kalbe Farma (KLBF) Bersinergi Perluas Cakupan Vaksinasi

Pada segmen divisi kesehatan, KLBF juga akan terus melakukan penyegaran dan pembaruan brand, sekaligus secara berkala mengembangkan produk pada kategori preventif (preventive health).

Untuk divisi nutrisi, Kalbe akan terus berfokus pada pengembangan produk dengan harga lebih terjangkau dan produk kategori lifestyle.

Upaya ini juga akan dibarengi dengan pengelolaan rantai pasok dan mata uang untuk keperluan impor bahan baku.

Baca Juga: Bidik Pertumbuhan Laba 6% dan Penjualan 8%, Begini Strategi Kalbe Farma (KLBF)

Selanjutnya: Forbes Global CEO Conference Digelar di Jakarta, Prabowo Akan Jadi Pembicara

Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (22/8), Provinsi Ini Siaga Waspada Hujan Lebat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×