kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   24.000   1,27%
  • USD/IDR 16.326   31,00   0,19%
  • IDX 7.891   -53,11   -0,67%
  • KOMPAS100 1.111   -9,64   -0,86%
  • LQ45 829   2,03   0,24%
  • ISSI 266   -2,45   -0,91%
  • IDX30 429   0,72   0,17%
  • IDXHIDIV20 496   2,85   0,58%
  • IDX80 125   0,16   0,13%
  • IDXV30 131   0,34   0,26%
  • IDXQ30 139   0,61   0,44%

Sukuk Ritel Seri SR023 Ditawarkan Mulai Jumat (22/8), Berapa Kuponnya?


Kamis, 21 Agustus 2025 / 17:31 WIB
Sukuk Ritel Seri SR023 Ditawarkan Mulai Jumat (22/8), Berapa Kuponnya?
ILUSTRASI. Turunnya suku bunga acuan atau BI rate sangat berpotensi untuk membuat kupon sukuk ritel seri SR023 menjadi lebih rendah.


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTABank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan menjadi 5% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Rabu (20/8/2025). Pemangkasan suku bunga turut memengaruhi prospek Surat Berharga Negara (SBN) ritel ke depan.

Terdekat, pemerintah akan menawarkan SBN sukuk ritel seri SR023 mulai Jumat (22/8/2025). Dengan jenis kupon fixed rate, terdapat dua tenor SR023 yang ditawarkan, yakni tenor 3 tahun dan tenor 5 tahun.

Head of Fixed Income Anugerah Sekuritas, Ramdhan Ario Maruto mengatakan, turunnya suku bunga acuan atau BI rate sangat berpotensi untuk membuat kupon SR023 menjadi lebih rendah. 

Meski sifatnya fixed rate, tingkat kupon awal yang ditawarkan bisa dipengaruhi oleh momentum pemangkasan suku bunga. Pasalnya, penetapan kupon akan mengikuti yield Surat Utang Negara (SUN) 10 tahun.

“Dengan tren suku bunga saat ini, imbal hasil SUN 10 tahun saat ini sudah di kisaran 6,3%. Dengan suku bunga turun, imbal hasil mengikuti turun,” kata Ramdhan kepada Kontan, Kamis (21/8/2025).

Baca Juga: Kemenkeu Siap Rilis Dua Instrumen SBN Syariah Agustus Ini: SWR006 dan Sukuk Ritel

Mengacu Trading Economics, pada Kamis (21/8/2025) pukul 16.23 WIB, imbal hasil SUN 10 tahun berada di level 6,309%, telah turun 0,12% secara harian.

Dengan begitu, untuk kedua tenor SR023, Ramdhan memproyeksi kupon ideal bagi instrumen ini ada di rentang 6,0%–6,1%.

Sementara itu, Head of Investment Specialist Sinarmas Asset Management, Domingus Sinarta Ginting menaksir, kupon SR023 tenor 3 tahun akan berada di sekitar 6,15%–6,25%, sedangkan SR023 tenor 5 tahun di rentang 6,3%–6,4%.

Ia menilai, penurunan suku bunga acuan BI ke level 5% memberikan sentimen positif bagi pasar obligasi ritel. Mengingat, dengan suku bunga acuan rendah, biaya pinjaman pun menurun. Investor pun akhirnya cenderung mencari instrumen fixed income dengan imbal hasil lebih tinggi dari deposito.

Domingus mencermati, SR023 tetap menarik dengan spread kupon terhadap suku bunga acuan yang masih sekitar 1%. “Ini cukup menguntungkan untuk investor yang ingin mengunci return tetap, terutama di era penurunan suku bunga,” katanya.

Selain itu, pajak kupon yang ada di level 10% lebih rendah dibandingkan pajak terhadap deposito yang sebesar 20%.

Baca Juga: Kupon SR023 Diproyeksi Lebih Rendah Dibanding Seri Sebelumnya

Ia menambahkan, pergerakan imbal hasil SUN saat ini dapat memengaruhi kupon dua SBN ritel lain yang akan diterbitkan tahun ini. “Dengan tren pemangkasan suku bunga lanjutan dan ekspektasi stabilitas global, yield SUN berpotensi turun lebih lanjut,” jelas Domingus.

Ia pun memproyeksikan, hingga akhir tahun yield SUN 10 tahun bisa bergerak di rentang 6,2% - 6,3%. 

Senada, Ramdhan melihat, penurunan yield bisa berlanjut hingga akhir tahun. “Terutama melihat likuiditasnya yang baik dan inflow asing yang akhir-akhir ini masuk,” ungkapnya. Dus, ia menaksir yield SUN 10 tahun bisa di rentang 6,1% - 6,3%.

Selanjutnya: Program Anak Kao Tahun ini Menjangkau Indonesia Timur

Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (22/8), Provinsi Ini Siaga Waspada Hujan Lebat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×