kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Harga CPO terpuruk, ini lima fakta mengenai aksi boikot CPO Malaysia oleh India


Senin, 20 Januari 2020 / 04:15 WIB
Harga CPO terpuruk, ini lima fakta mengenai aksi boikot CPO Malaysia oleh India


Sumber: The Star,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

5. India-Malaysia akan bertemu di Davos

Menteri Perdagangan India dan Malaysia kemungkinan akan bertemu di sela-sela pertemuan tahunan World Economic Forum di Davos pekan depan. Jurubicara pemerintah Malaysia mengatakan, pertemuan ini ditujukan untuk menyelesaikan perselisihan CPO kedua negara.

India berulang kali mengungkapkan keberatan atas pernyataan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad tentang kebijakan yang menurut para kritikus mendiskriminasikan umat Islam.

Baca Juga: Crude palm oil seen capped at 3,300 ringgit for next 6 months

Malaysia merupakan negara mayoritas muslim merupakan produsen dan eksportir CPO terbesar kedua. Larangan impor CPO dan turunan minyak sawit dari Malaysia oleh India yang berlaku pekan lalu dilihat sebagai pembalasan atas kritik Mahathir.

Kamis lalu, Menteri Perdagangan India Piyus Goyal membantah bahwa pemerintah India berniat menekan Malaysia. Tapi, perselisihan kedua negara menekan harga CPO di Bursa Malaysia ke level terendah dalam 11 tahun pada hari Jumat.

Baca Juga: Indef: Mendag harus kontak langsung India supaya CPO Indonesia dapat fasilitas khusus

Hingga kini belum ada agenda yang diusulkan oleh kedua negara. Jurubicara Kementerian Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia mengatakan, permintaan pertemuan ini berasal dari India.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×