Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli
Pada kuartal III, laba JPFA turun sebesar 34,37% secara year on year (yoy) menjadi Rp 937,25 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,42 triliun.
Sedangkan CPIN, per 30 September 2023, mencatatkan laba bersih sebesar Rp 2,67 triliun, mengalami penurunan sebesar 16% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 3,18 triliun.
Abdul Azis Setyo Wibowo, Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, menambahkan bahwa upaya pemusnahan belum memberikan dampak yang signifikan karena belum terjadi kenaikan harga ayam.
Baca Juga: Ekspor Pakan Unggas Japfa Comfeed (JPFA) Meningkat 3 Kali Lipat Tahun 2023
"Penurunan harga ayam berpotensi berdampak pada penjualan emiten di sektor peternakan pada kuartal IV, dan kami memperkirakan adanya penurunan," ujar Azis kepada Kontan.co.id.
Gibran merekomendasikan untuk membeli kedua saham emiten di sektor peternakan tersebut. Untuk saham CPIN, ia merekomendasikan dengan target harga Rp 6.100 per saham, sementara untuk saham JPFA dengan target harga Rp 1.400 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News