Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Di tengah fluktuasi harga Crude Palm Oil (CPO), PT Golden Plantation Tbk (GOLL) tetap yakin terhadap rimbun bisnisnya. Tahun depan, GOLL optimistis bisa mengantungi laba sekitar Rp 22 miliar sampai Rp 23 miliar. Angka tersebut tumbuh 10% sampai 15% dibanding laba tahun ini.
"Caranya, kita akan tingkatkan yield produksi kebun," ucap Direktur Utama GOLL, Budhi Istanto Suwito, Selasa, (23/13).
Ia mengungkapkan, yield kebun GOLL saat ini adalah 12 ton per hektar. Kemudian di tahun depan, pihaknya akan berusaha menggenjot yield menjadi 16 sampai 17 ton per hektare.
Emiten yang baru saja melakukan penawaran saham perdana ini berencana ekspansif melakukan penanaman lahan baru. Tahun depan, GOLL akan melakukan penanaman 10.000 hektare lahan baru. Saat ini, GOLL memiliki land bank seluas 50.000 hektare dengan lahan tertanam 17.000 hektare.
Budhi merasa bahwa sektor perkebunan masih memiliki prospek cukup bagus. Meski begitu, target kenaikan laba GOLL tahun depan cenderung lebih lambat dibanding proyeksi pertumbuhan tahun ini.
Sampai penghujung 2014, anak usaha PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) ini memproyeksikan kenaikan laba 20% menjadi Rp 20 miliar. Kemudian, pendapatan yang dikantungi adalah Rp 100 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
