kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.936.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.395   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.907   -61,50   -0,88%
  • KOMPAS100 997   -14,27   -1,41%
  • LQ45 765   -9,88   -1,28%
  • ISSI 225   -2,18   -0,96%
  • IDX30 397   -4,54   -1,13%
  • IDXHIDIV20 466   -5,69   -1,21%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 115   -1,15   -0,99%
  • IDXQ30 128   -1,29   -0,99%

GOLL eksekusi pencaplokan 90% Bailangu


Kamis, 12 Februari 2015 / 17:20 WIB
GOLL eksekusi pencaplokan 90% Bailangu
ILUSTRASI. Ini prakiraan cuaca di Bekasi, Depok hingga Bogor untuk Rabu (30/8).


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Golden Plantation Tbk (GOLL) mengeksekusi langkahnya mencaplok PT Bailangu Capital Investment. Anak usaha PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) ini resmi mengakuisisi 90% saham Bailangu.

Pada Selasa, (10/2), GOLL mengambil alih saham atau 46.499 saham atau 77,49% kepemilikan Bailangu dari PT Pangeran Duayu. Kemudian, GOLL juga membeli 1 saham dari Muhammad Reza Zulkarnaen. Lalu pada Rabu, (11/2), GOLL kembali mengambil 7.500 saham atau setara 12,5% kepemilikan lagi dari Pangeran Duayu.

"Struktur kepemilikan saham di Bailangu setelah dilakukan pembelian saham oleh perseroan yaitu sebesar 54.000 saham atau 90% kepemilikan," sebut Noor Vito Priyantomo, Sekretaris Perusahaan GOLL, dalam keterbukaan informasi, Kamis, (12/2).

Pangeran Duayu pun masih memiliki 6.000 saham atau 10% kepemilikan di Bailangu. Sekedar informasi, Bailangu memiliki cadangan lahan perkebunan kelapa sawit seluas 9.000 hektare.

GOLL mengambil Bailangu dengan hasil dana penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) akhir tahun lalu. Kala itu, GOLL meraih dana Rp 230,4 miliar. Nah, sejumlah Rp 46,25 miliar digunakan untuk mengakuisisi Bailangu.

Selain itu, GOLL juga menganggarkan Rp 84,15 miliar untuk mencaplok PT Persada Alam Hijau. Adapun, Persada Akam memiliki lahan sekitar 2.500 hektare yang berlokasi di Sumatera Selatan dan Jambi. Selebihnya, GOLL memanfaatkan sisa dana IPO senilai Rp 90,13 miliar untuk belanja modal atau capital expenditure (capex).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×