kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.391   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.521   5,67   0,08%
  • KOMPAS100 1.060   -1,00   -0,09%
  • LQ45 793   -3,05   -0,38%
  • ISSI 255   0,76   0,30%
  • IDX30 413   -2,46   -0,59%
  • IDXHIDIV20 470   -3,54   -0,75%
  • IDX80 119   -0,26   -0,22%
  • IDXV30 123   -0,68   -0,55%
  • IDXQ30 132   -0,95   -0,72%

Golden Plantation mencatat utang baru


Selasa, 27 Januari 2015 / 20:20 WIB
Golden Plantation mencatat utang baru
ILUSTRASI. PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS), anak perusahaan Sinar Mas Group atau Sinarmas di bidang pertambangan batubara.


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Golden Plantation Tbk (GOLL) mencatatkan utang baru. Anak usaha PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) ini memperoleh pinjaman senilai Rp 26 miliar melalui anak usahanya PT Persada Alam Hijau.

“Pada 22 Januari, GOLL memberikan jaminan perusahaan (corporate guarantee) atas fasilitas kredit yang diterima Persada Alam Hijau,” ungkap Noor Vito Priyantomo, Sekretaris Perusahaan GOLL, dalam keterbukaan informasi, Selasa (27/1).

GOLL memperoleh pinjaman tersebut dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).  Perusahaan berencana menggunakan dana tersebut untuk aktivitas operasional.

Sekedar informasi, GOLL baru saja mengakuisisi Persada Alam hijau akhir tahun lalu. GOLL mengambil 99,99% kepemilikan di PAH dengan harga Rp 84,15 miliar.

GOLL anyar terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) akhir tahun 2014 lalu. Pada aksi penawaran saham perdananya, GOLL menerbitkan 800 juta saham baru atau setara 21,82% modal ditempatkan disetor. GOLL pun meraih dana segar Rp 230,4 miliar.

Di situ, 41% atau Rp 90,13 miliar akan dimanfaatkan untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) dan modal kerja. Lalu 59% atau Rp 130,26 miliar akan digunakan untuk mengakuisisi dua perusahaan. Senilai Rp 46,25 miliar untuk mengambil PT Bailangu Capital Investment dan Rp 84,15 miliar untuk Persada Alam Hijau.

Emiten perkebunan ini berencana ekspansif melakukan penanaman lahan baru. Tahun ini, GOLL akan melakukan penanaman 10.000 hektar lahan baru. Sampai akhir tahun lalu, GOLL memiliki land bank seluas 50.000 hektar dengan lahan tertanam 17.000 hektar.

Adapun, yield kebun GOLL yakni sekitar 12 ton per hektar. Lalu GOLL akan berusaha menggenjot yield kebunnya menjadi 16-17 ton per hektar. Tahun ini, GOLL menargetkan pertumbuhan laba 10-15% menjadi sekitar Rp 22 miliar sampai Rp 23 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×