Reporter: Rahajeng Kusumo | Editor: Edy Can
JAKARTA. Bursa Berjangka Jakarta akan mengembangkan sistem perdagangan online untuk meningkatkan transaksi. Sistem perdagangan online ini dikembangkan dari Jakarta Futures electronic Trading System generasi ketiga (JAFeTS-3) menjadi JAFeTS next generation. BBJ juga akan mengembangkan transaksi lewat ponsel.
Direktur BBJ Roy Sembel menjelaskan, sistem perdagangan dengan standar internasional itu akan memudahkan transaksi. Dia berharap, volume transaksi bisa meningkat di kemudian hari. “Teknologi mobile transaction ini tidak terlalu rumit sehingga target kami pada triwulan I nasabah sudah mampu menikmatinya,” kata Roy dalam rilisnya, Selasa (10/1).
Selain mengembangkan sistem perdagangan online, BBJ juga akan mengembangkan kontrak-kontrak baru di antaranya meliputi batubara, karet, kopi, timah, serta interest rate future. Untuk kontrak interest rate futures, BBJ telah menyelesaikan kajiannya. Rencananya, BBJ akan segera meminta persetujuan Bappebti.
Tahun 2012 ini, BBI menargetkan volume transaksi meningkat 10% hingga 15%. Catatan saja, pada 2011, volume transaksi naik sebesar 40,1% dengan kenaikan laba bersih sebesar 35%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News