kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.300   46,00   0,28%
  • IDX 6.745   -57,84   -0,85%
  • KOMPAS100 995   -10,08   -1,00%
  • LQ45 768   -8,35   -1,08%
  • ISSI 211   -1,24   -0,58%
  • IDX30 399   -2,97   -0,74%
  • IDXHIDIV20 481   -2,76   -0,57%
  • IDX80 112   -1,22   -1,07%
  • IDXV30 118   -0,27   -0,23%
  • IDXQ30 131   -1,04   -0,78%

Genjot transaksi, BBJ kembangkan sistem transaksi online


Selasa, 10 Januari 2012 / 15:30 WIB
Genjot transaksi, BBJ kembangkan sistem transaksi online
ILUSTRASI. Seorang anggota ASB (Arbeiter-Samariter-Bund) menyerahkan botol berisi vaksin virus corona Pfizer-BioNTech di pusat vaksinasi di Bad Windsheim, Jerman, 26 Desember 2020.


Reporter: Rahajeng Kusumo | Editor: Edy Can

JAKARTA. Bursa Berjangka Jakarta akan mengembangkan sistem perdagangan online untuk meningkatkan transaksi. Sistem perdagangan online ini dikembangkan dari Jakarta Futures electronic Trading System generasi ketiga (JAFeTS-3) menjadi JAFeTS next generation. BBJ juga akan mengembangkan transaksi lewat ponsel.

Direktur BBJ Roy Sembel menjelaskan, sistem perdagangan dengan standar internasional itu akan memudahkan transaksi. Dia berharap, volume transaksi bisa meningkat di kemudian hari. “Teknologi mobile transaction ini tidak terlalu rumit sehingga target kami pada triwulan I nasabah sudah mampu menikmatinya,” kata Roy dalam rilisnya, Selasa (10/1).

Selain mengembangkan sistem perdagangan online, BBJ juga akan mengembangkan kontrak-kontrak baru di antaranya meliputi batubara, karet, kopi, timah, serta interest rate future. Untuk kontrak interest rate futures, BBJ telah menyelesaikan kajiannya. Rencananya, BBJ akan segera meminta persetujuan Bappebti.

Tahun 2012 ini, BBI menargetkan volume transaksi meningkat 10% hingga 15%. Catatan saja, pada 2011, volume transaksi naik sebesar 40,1% dengan kenaikan laba bersih sebesar 35%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×