Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Meski belum mencapai target tahun lalu, namun volume transaksi multilateral di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) sudah menunjukkan peningkatan. Bahkan, volume transaksi multilateral selama Desember 2011 tercatat sudah mencapai 10.920 lot, atau naik 175% dibanding akhir Januari 2011 yang hanya sejumlah 3.960 lot.
Adapun, rinciannya 1.584 lot produk OLE (Olein), 380 lot produk OLE10 (olein), 947 lot untuk produk GOL (emas), 2.523 lot pada produk GOL250 (emas), Kontrak Indeks Emas (KIE) sebanyak 2.116 lot, KGEUSD sebanyak 1.589 lot, dan KGEUSD Mini sejumlah 19 lot. Sedangkan, produk yang baru diluncurkan di penghujung tahun 2011, yaitu produk CC5 (kakao) volume transaksi sudah mencapai 1.762 lot.
Direktur BBJ Bihar Sakti Wibowo mengungkapkan, kenaikan transaksi multiilateral di Desember 2011 tersebut merupakan kenaikan tertinggi sepanjang BBJ mulai beroperasi di tahun 2000 lalu. Sedangkan, untuk total volume transaksi, baik multilateral maupun bilateral di 2011 naik 40% dibandingkan 2010.
Namun, Bihar mengakui, pencapaian volume multilateral memang belum sesuai target, yaitu masih di bawah 5%. "Karena itu, target minimal 5% untuk transaksi multilateral dari total transaksi di BBJ, akan kami lanjutkan di tahun ini, diusahakan bisa tercapai 5% di tahun ini," ujarnya, Rabu (4/1).
Bihar menambahkan, untuk menggebrak kinerja dan volume transaksi multilateral butuh proses yang tidak instant. Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi supaya pialang dan nasabah semakin biasa dengan sistem transaksi produk multilateral ini.
Selain itu, di tahun ini, BBJ akan terus memberikan kemudahan dan fasilitas kepada anggota bursa dan nasabah untuk bertransaksi. "Di kuartal satu ini, kami akan mencoba memberikan fasilitas mobile agar transaksi bisa dilakukan via online dengan ponsel," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News