Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD) akan menggenjot penjualan ritel pada 2019. Direktur Utama FOOD Agustus Sani Nugraha menargetkan, penjualan ritel dapat mencakup 50% dari total penjualan tahun ini. Sebelumnya, porsi retail hanya 35%-38% dari seluruh penjualan.
Sebagai informasi, penjualan ritel FOOD didistribusikan melalui toko, minimarket, hingga supermarket. "Meski bisnis ritel tidak seluruhnya stabil tapi kami masih melihat peluang bisnis yang cukup signifikan,” kata Agustus di Jakarta, Rabu (19/6).
Untuk menggenjot pasar ritel, FOOD akan meningkatkan promosi dan juga pilihan produk. Pada semester II- 2019, FOOD berencana mengeluarkan produk daging olahan baru yang terdiri dari olahan sapi, ayam, dan ikan.
“Untuk saat ini, kami mulai melakukan diversifikasi dan memproduksi olahan daging ayam menjadi produk-produk sosis ayam, smoked chicken, chicken luncheon, dan kebab ayam,” katanya.
Sementara itu, untuk olahan ikan, saat ini FOOD masih belum memproduksi dan sedang mengurus perizinan produk olahan ikan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Pihaknya melihat potensi pasar dari produk olahan ayam dan ikan. Alasannya, belum banyak yang menjual produk tersebut. Asal tahu saja, produk FOOD didominasi oleh olahan berbahan baku dari sapi.
Lalu, disusul ayam dan ikan. Untuk meningkatkan penjualan retail tersebut, FOOD juga akan menambah volume produksinya, dari 140 ton per bulan menjadi 150 ton per bulan.
Di samping itu, FOOD juga akan memperkuat kemitraan dengan industri kecil. Perusahaan melihat kesempatan yang ada untuk bekerja sama dengan pelaku usaha kecil yang saat ini sedang berkembang dan membutuhkan pasokan daging olahan.
Sebagai informasi, FOOD memiliki berbagai produk, mulai dari level premium yang mengincar segmen atas hingga untuk produk segmen bawah. Sebut saja, Villadorp Premium, Villa, Chief’s, Chami, dan Yangini.
Selain retail, perusahaan ini juga menjual produknya melalui agen. Sementara itu, penjualan secara langsung dilakukan ke berbagai hotel, restoran, dan kafe yang tersebar di sepuluh titik distribusi, yaitu Medan, Pekanbaru, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Surabaya, Bali, dan Makassar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News