kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.299   -3,00   -0,02%
  • IDX 7.209   95,67   1,34%
  • KOMPAS100 1.051   12,91   1,24%
  • LQ45 812   10,05   1,25%
  • ISSI 232   3,07   1,34%
  • IDX30 423   5,45   1,31%
  • IDXHIDIV20 495   5,24   1,07%
  • IDX80 118   1,45   1,24%
  • IDXV30 120   1,58   1,33%
  • IDXQ30 136   1,42   1,05%

Gas alam terkikis dari level tertinggi 7 bulan


Rabu, 22 Juni 2016 / 19:22 WIB
Gas alam terkikis dari level tertinggi 7 bulan


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Gas alam kembali terkikis setelah menyentuh level tertinggi dalam tujuh bulan. Meski demikian, datangnya musim panas akan membuat harga gas alam semakin menghangat.

Mengutip Bloomberg, Rabu (22/6) pukul 13.56 WIB, harga gas alam kontrak pengiriman Juli 2016 di New York Mercantile Exchange tergerus 0,57% ke level US$ 2,752 per mmbtu dibanding sehari sebelumnya. Namun dalam sepekan terakhir gas alam menanjak hingga 6%.

Pada Selasa (21/6) gas alam mencapai level tertinggi sejak Oktober 2015 yakni di US$ 2,768 per mmbtu. Sepanjang bulan Juni, gas alam sudah menguat hingga 20%.

Direktur Utama PT Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, gas alam naik cukup signifikan di saat musim panas melanda sebagian wilayah dunia. Suhu panas tinggi memicu kenaikan permintaan gas alam sebagai bahan bakar pendingin ruangan.

Ramalan cuaca dari MDA Weather Services menunjukkan cuaca panas akan menyapu sebagian besar wilayah Amerika Serikat (AS), meliputi 48 negara bagian hingga 29 Juni mendatang.

PointLogic Energy mengungkapkan, pengiriman gas alam ke produsen listrik mencapai 34,7 miliar kaki kubik pada Selasa (22/6) atau angka tertinggi sepanjang tahun. Pemerintah AS memperkirakan permintaan gas alam untuk pembangkit listrik akan mencapai level tertinggi sepanjang masa di musim panas ini.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×