Reporter: Yuliana Hema | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Fore Kopi Indonesia berencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) via penawaran umum perdana saham alias Initial Public Offering (IPO). Dengan aksi ini, Fore akan menjadi startup konsumer kopi pertama yang tercatat di BEI.
Berdasarkan prospektus di Harian Kontan pada Rabu (19/3), emiten yang bakal menggunakan kode FORE ini berencana menawarkan maksimal 1,88 miliar saham biasa denga nominal Rp 70 per saham.
Baca Juga: Harga Kopi Melambung, Begini Siasat Fore dan Kenangan Menjaga Harga
Jumlah itu setara dengan 21,08% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana. FORE mematok harga IPO di kisaran Rp 160–Rp 202 per saham.
Dengan demikian, perusahaan yang bergerak dalam bisnis kedai kopi ini berpotensi mengantongi dana segar dari hajatan IPO ini maksimal Rp 379,76 miliar.
Sekitar 76% dana IPO akan digunakan oleh FORE untuk membuka sekitar 140 outlet baru, dengan komposisi 10% outlet flagship, 10% untuk outlet satelite dan 80% outlet medium.
Outlet baru ini akan dibangun di wilayah Jabodetabek serta wilayah lainnya di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Bali. Ini akan dilakukan secara bertahap mulai dari 2025 hingga 2026.
Baca Juga: Ekspansi, Fore Coffee Bakal Tambah 60 Gerai Tahun Depan
Lalu sekitar 18% dana akan digunakan FORE untuk melakukan setoran modal kepada di PT Cipta Favorit Indonesia, yang nantinya akan digunakan untuk membuka sekitar 30 outlet baru.
FORE menunjuk PT Mandiri Sekuritas dan PT Henan Putihrai Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Periode bookbuilding akan dimulai pada 19-21 Maret 2025.
Selanjutnya: Begini Cara Tukar Uang Baru di BCA untuk Keperluan THR Lebaran
Menarik Dibaca: Promo Superindo Weekday 19 Maret 2025, Kurma Khalas-Tunisia Super Harga Spesial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News