kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Fore Kopi Siap IPO, Incar Dana Hingga Rp 379,76 Miliar


Rabu, 19 Maret 2025 / 05:54 WIB
Fore Kopi Siap IPO, Incar Dana Hingga Rp 379,76 Miliar
ILUSTRASI. Fore Coffee, pelopor tren kopi Indonesia dengan gerakan #FOREVOLUTION, baru-baru ini membuka outlet ke-208 yang tersebar di lebih dari 40 kota di seluruh Indonesia. Kesuksesan ini berkat konsep kemitraan unik yang dirancang oleh Vico Lomar, Co-Founder & CEO Fore Coffee. Konsep kemitraan yang dinamakan ‘Rental Revenue Sharing’ ini menawarkan solusi bisnis multiguna yang mendukung ekspansi Fore Coffee di Indonesia dan luar negeri.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Fore Kopi Indonesia berencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) via penawaran umum perdana saham alias Initial Public Offering (IPO). Dengan aksi ini, Fore akan menjadi startup konsumer kopi pertama yang tercatat di BEI.

Berdasarkan prospektus di Harian Kontan pada Rabu (19/3), emiten yang bakal menggunakan kode FORE ini berencana menawarkan maksimal 1,88 miliar saham biasa denga nominal Rp 70 per saham.

Baca Juga: Harga Kopi Melambung, Begini Siasat Fore dan Kenangan Menjaga Harga

Jumlah itu setara dengan 21,08% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana. FORE mematok harga IPO di kisaran Rp 160–Rp 202 per saham. 

Dengan demikian, perusahaan yang bergerak dalam bisnis kedai kopi ini berpotensi mengantongi dana segar dari hajatan IPO ini maksimal Rp 379,76 miliar. 

Sekitar 76% dana IPO akan digunakan oleh FORE untuk membuka sekitar 140 outlet baru, dengan komposisi 10% outlet flagship, 10% untuk outlet satelite dan 80% outlet medium.

Outlet baru ini akan dibangun di wilayah Jabodetabek serta wilayah lainnya di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Bali. Ini akan dilakukan secara bertahap mulai dari 2025 hingga 2026. 

Baca Juga: Ekspansi, Fore Coffee Bakal Tambah 60 Gerai Tahun Depan

Lalu sekitar 18% dana akan digunakan FORE untuk melakukan setoran modal kepada di PT Cipta Favorit Indonesia, yang nantinya akan digunakan untuk membuka sekitar 30 outlet baru.

FORE menunjuk PT Mandiri Sekuritas dan PT Henan Putihrai Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Periode bookbuilding akan dimulai pada 19-21 Maret 2025. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×