Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Distributor dan penyewaan barang-barang pengemasan, PT Master Print berencana untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui skema penawaran umum perdana saham alias Initial Public Offering (IPO).
Melansir prospektus yang dirilis pada Jumat (20/9), calon emiten yang akan menggunakan kode PTMR akan menawarkan maksimal 435 juta saham. Ini setara dengan 22,81% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
PMTR memasang harga penawaran awal di rentang harga Rp 125–Rp 135 per saham. Dengan demikian, Master Print bakal meraup dana segar dari IPO di kisaran Rp 54,37 miliar–Rp 58,72 miliar.
Baca Juga: Segera IPO, Verona Indah Pictures (VERN) Incar Dana Segar Hingga Rp 218,7 Miliar
Rencananya, sekitar 46% dari dana IPO atau sekitar Rp 25,09 miliar akan digunakan untuk membeli 247.500 atau 99% saham PT Global Putra Kusuma dari ketiga pemegang sahamnya.
Kemudian sekitar 54% akan digunakan untuk modal kerja seperti pembelian pembelian persediaan barang reguler, penambahan & pengembangan produk baru dan pemasaran.
Asal tahu saja, Master Print merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha perdagangan sebagai distributor resmi dan penyewaan barang-barang industri pengemasan termasuk suku cadang dan servis.
PMTR juga menjalin kerja sama dengan beberapa prinsipal sebagai distributor dengan berbagai merek seperti Tayiyeh, Rynan, Now System, Gurki , Shanghai Baixin, Dalian Sunly dan Sealed Air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News