Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (24/10/2025), setelah sebelumnya menguat signifikan dalam dua hari perdagangan berturut-turut.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI, IHSG melemah tipis 0,03% atau turun 2,63 poin ke level 8.271,72. Meskipun demikian, secara mingguan IHSG masih mencatatkan penguatan sebesar 4,50%.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG sempat bergerak di zona hijau dengan rentang 8.271 hingga 8.351.
Baca Juga: Asing Net Buy Jumbo Rp 1,08 Triliun, Cek Saham yang Banyak Diborong, Kamis (23/10)
Namun, tekanan dari enam sektor membuat indeks akhirnya berbalik turun.
Sektor teknologi menjadi yang paling terdampak dengan penurunan 2,43%, diikuti sektor barang baku 1,30%, barang konsumer non-primer 1,13%, barang konsumer primer 1,11%, infrastruktur 0,84%, dan energi 0,33%.
Di sisi lain, lima sektor berhasil mencatatkan penguatan. Sektor properti dan real estate melonjak 3,09%, sektor kesehatan naik 1,65%, perindustrian menguat 1,34%, keuangan bertambah 0,87%, dan transportasi naik 0,46%.
Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 28,38 miliar unit dengan nilai transaksi Rp 22,16 triliun. Dari seluruh saham yang diperdagangkan, 371 saham mengalami penurunan, 295 saham menguat, dan 143 saham stagnan.
Investor asing kembali menjadi penopang pasar dengan mencatatkan net buy atau beli bersih jumbo sebesar Rp 1,15 triliun.
Baca Juga: BBCA Kembali Diburu, Cek Saham Net Buy Terbesar Asing Saat IHSG Turun, Rabu (22/10)
Jika dihitung sepanjang minggu ini, akumulasi net buy asing menembus Rp 6,12 triliun di seluruh pasar.
Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Jumat:
1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 471,49 miliar
2. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 382,82 miliar
3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 190,55 miliar
4. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 188,49 miliar
5. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 165,43 miliar
6. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 91,87 miliar
7. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 77,98 miliar
8. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 42,17 miliar
9. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) Rp 37,57 miliar
10. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Rp 33,95 miliar
Selanjutnya: Danau Kemiri Pagar Dewa, Kolaborasi Masyarakat dan PGN Mampu Ciptakan Desa Mandiri
Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (25/10), Provinsi Ini Berpotensi Hujan Sangat Lebat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













