kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.874   6,00   0,04%
  • IDX 7.319   122,98   1,71%
  • KOMPAS100 1.124   19,62   1,78%
  • LQ45 895   17,74   2,02%
  • ISSI 223   2,22   1,01%
  • IDX30 459   9,84   2,19%
  • IDXHIDIV20 553   13,28   2,46%
  • IDX80 129   1,93   1,52%
  • IDXV30 137   2,48   1,84%
  • IDXQ30 153   3,46   2,32%

Gelar IPO, MR DIY Incar Dana Jumbo Rp 4,7 Triliun


Senin, 25 November 2024 / 12:04 WIB
Gelar IPO, MR DIY Incar Dana Jumbo Rp 4,7 Triliun
ILUSTRASI. Perusahaan ritel barang rumah tangga, PT Daya Intiguna Yasa Tbk atau MR DIY akan melantai di bursa saham.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan ritel barang rumah tangga, PT Daya Intiguna Yasa Tbk atau MR DIY akan melenggang ke bursa saham. 

Perusahaan menetapkan harga penawaran umum saham perdana alias Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp 1.650-Rp 1.870 per saham. Dengan begitu, MR DIY berpotensi meraup dana segar sebanyak-banyaknya Rp 4,7 triliun. 

Melansir prospektus penawaran umumnya Senin (25/11) MR DIY menawarkan 2,5 miliar saham biasa dengan nilai nominal Rp 25 per saham kepada publik melalui IPO. Jumlah itu terdiri dari 2,26 miliar (9%) saham yang dimiliki oleh pemegang saham penjual dan 251 juta (1%) saham baru yang diterbitkan dari portofolio perusahaan.

Baca Juga: Mr DIY Dikabarkan Akan IPO Incar Dana Rp 4,62 Triliun

Jadwal IPO MR DIY

  • Perkiraan Masa Penawaran Awal: 25 November–3 Desember 2024
  • Tanggal Efektif: 11 Desember 2024 
  • Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 13 – 17 Desember2024 
  • Tanggal Penjatahan: 17 Desember 2024
  • Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik: 18 Desember 2024
  • Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham Pada Bursa Efek Indonesia: 19 Desember 2024

Rencana Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana Saham

Pertama, sekitar 60% akan digunakan untuk pembayaran sebagian pokok utang kepada PT Bank CIMB Niaga.

Kedua, sekitar 30% akan digunakan oleh perusahaan anak Perseroan untuk biaya pembukaan toko baru yang terdiri dari biaya deposit dan uang muka sewa toko, renovasi, pengadaan perabotan dan perlengkapan toko di wilayah Jabodetabek, Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, dan Kepulauan Maluku. 

Pemberi sewa, penyedia jasa renovasi, pengadaan perabotan, dan penjual perlengkapan, seluruhnya merupakan pihak ketiga yang tidak memilki hubungan afiliasi dengan Perseroan. Penggunaan dana tersebut direncanakan dilakukan pada tahun 2025 sampai tahun 2026. 

Baca Juga: Ekspansi Pelaku Usaha Ritel Asing di Indonesia Marak, Begini Tanggapan Asosiasi

Ketiga, sekitar 10% akan digunakan oleh PT Duta Sentosa Yasa sebagai anak usaha untuk modal kerja operasional yang mencakup, namun tidak terbatas untuk biaya pembelian persediaan, biaya logistik, dan sebagainya. 

Perseroan juga akan melaksanakan program opsi saham untuk manajemen dan karyawan (Management and Employee Stock Option Program/MESOP) dengan mengeluarkan saham baru sebanyak-banyaknya 514.136.000 saham biasa atau sebanyak-banyaknya dengan 2,041% dari modal saham yang diterbitkan dan disetor penuh Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana.

Sebagai informasi tambahan, MR. DIY meraup laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih sebesar Rp 102,34 miliar pada 2022, Rp 321,75 miliar pada 2023, dan Rp 532,15 miliar pada semester I-2024. 

Sementara, penjualan bersih perusahaan sebesar Rp 2,2 triliun pada 2022, Rp 3,9 triliun pada 2023 dan Rp 3,2 triliun hingga semester I-2024.

Selanjutnya: Selain Jadi Bankir, Kisah Direksi BCA Menggali Kreativitas dan Keseimbangan

Menarik Dibaca: Selain Jadi Bankir, Kisah Direksi BCA Menggali Kreativitas dan Keseimbangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×