kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Faktor yang menopang IHSG ke level 4.602,82


Kamis, 28 Januari 2016 / 19:48 WIB
Faktor yang menopang IHSG ke level 4.602,82


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tetap melaju di zona hijau pada perdagangan, Kamis (28/1). Mengacu data RTI, indeks berakhir naik 0,42% atau 19,201 poin ke level 4.602,82 pukul 16.14 WIB.

"IHSG bergerak ditutup naik dengan volume perdagangan relatif sedang. Keuntungan sektoral terbesar dipimpin oleh saham aneka industri dan pertanian pada perdagangan," kata Analis Reliance Securities Lanjar Nafi, Kamis dikutip dari Antara.

Ia menambahkan bahwa paket kebijakan pemerintah jilid IX mengenai percepatan pembangunan infrastruktur tenaga listrik, stabilisasi harga daging dan peningkatan sektor logistik menjadi dorongan investor untuk tetap melakukan akumulasi beli saham sehingga indeks BEI berada di area positif.

Di sisi lain, lanjut dia, pelaku pasar asing yang kembali melakukan aksi beli menambah topangan bagi IHSG. Dalam data perdagangan BEI, tercatat pelaku pasar asing membukukan beli bersih atau "foreign net buy" sebesar Rp8,678 miliar pada Kamis, (28/1) ini.

Secara teknikal, lanjut dia, penguatan IHSG mulai masuk dalam area jenuh beli atau "overbought", situasi itu membuka potensi pembalikan arah. Diperkirakan IHSG akan bergerak bervariasi di akhir pekan Jumat (29/1), di kisaran 4.575-4.650 poin.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan bahwa dampak penguatan harga minyak mentah masih menjadi salah satu penopang bagi laju IHSG BEI.

"Menguatnya harga minyak menjadi salah satu yang memicu aliran dana asing masuk ke pasar saham domestik," katanya.

Sementara itu, tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 215.373 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 3,18 miliar lembar saham senilai Rp4,10 triliun. Efek yang bergerak naik sebanyak 143 saham, turun 136 saham, dan yang bergerak stagnan atau tidak bergerak nilainya sebanyak 90 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 143,38 poin (0,75 %) ke level 19.195,83, indeks Nikkei turun 122,47 poin (0,71 %) ke level 17.041,45, dan Straits Times menguat 16,27 poin (0,64 %) ke posisi 2.562,45.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×