kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.287.000   27.000   1,19%
  • USD/IDR 16.718   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.337   18,53   0,22%
  • KOMPAS100 1.160   0,24   0,02%
  • LQ45 848   0,76   0,09%
  • ISSI 288   1,37   0,48%
  • IDX30 443   -2,30   -0,52%
  • IDXHIDIV20 511   -0,47   -0,09%
  • IDX80 130   0,11   0,09%
  • IDXV30 137   0,41   0,30%
  • IDXQ30 141   -0,81   -0,57%

Rupiah Ditopang Pelemahan Dolar AS pada Hari Ini, Begini Proyeksinya Besok (7/11)


Kamis, 06 November 2025 / 19:02 WIB
Rupiah Ditopang Pelemahan Dolar AS pada Hari Ini, Begini Proyeksinya Besok (7/11)
ILUSTRASI. Proyeksi pergerakan rupiah untuk Jumat (7/11/2025) usai ditutup menguat 1% ke Rp 16.701 per dolar AS pada hari ini (6/11/2025)


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA Nilai tukar rupiah di pasar spot berhasil menguat hingga penutupan perdagangan hari ini. Melansir Bloomberg, Kamis (6/11/2025), rupiah ditutup di level Rp 16.701 per dolar Amerika Serikat (AS).

Ini membuat rupiah menguat 0,10% dibanding penutupan hari sebelumnya yang sebesar Rp 16.717 per dolar AS.

Sementara itu, pergerakan Rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) juga menguat sejalan dengan rupiah spot. Yang mana per hari ini ada di level Rp 16.707 per dolar AS, menguat 0,13% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 16.729 per dolar AS.

Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong, menyebut penguatan Rupiah terhadap dolar AS hari ini disebabkan oleh faktor pelemahan dolar AS di tengah sentimen ekspektasi pembatalan kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. 

Baca Juga: Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini (6/11), Begini Proyeksinya untuk Besok

“Rupiah menguat terhadap dolar AS yang melemah di tengah sentimen risk on okeh harapan pembatalan kebijakan tarif Trump oleh Mahkamah Agung AS. Data PDB yang lebih kuat kemarin juga masih mendukung rupiah,” jelas Lukman kepada Kontan, Kamis (6/11/2025).

Mengenai sentimen pergerakan Rupiah pada Jumat (7/11/2025), Lukman memproyeksi data ekonomi AS diperkirakan masih akan absen di tengah shutdown. Sementara itu, dari sisi domestik investor menantikan data cadangan devisa.

Lukman memproyeksi, rupiah akan berkonsolidasi dengan potensi menguat terbatas, dengan rentang Rp 16.650 – Rp 16.750 per dolar AS pada Jumat (7/11/2025).

Selanjutnya: Kemenkeu Jadikan RUU Redenominasi Sebagai Prioritas, Ditargetkan Rampung pada 2027

Menarik Dibaca: Dari Musik sampai Rumah Pintar, Ini Produk Baru Anker di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×