kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Euro tertunduk di hadapan greenback


Senin, 06 Maret 2017 / 20:10 WIB
Euro tertunduk di hadapan greenback


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Tingkat probabilitas kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) yang makin tinggi mulai membawa angin segar bagi mata uang negeri Paman Sam. Dollar AS terlihat berhasil mengungguli euro.

Mengutip Bloomberg, Senin (6/3) pukul 18.58 WIB pasangan EUR/USD tercatat melemah 0,37% ke level 1,0583 dibanding sehari sebelumnya.

Tonny Marinano, analis PT Esandar Arthamas Berjangka mengatakan sejak pekan lalu beberapa pernyataan bernada hawkish pejabat The Fed memang telah meningkatkan probabilitas kenaikan suku bunga dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) bulan ini.

Sentimen positif semakin diperkuat dengan testimoni Gubernur Bank Sentral AS Janet Yellen pada Sabtu (4/3) lalu. “Indikasi kenaikan suku bunga cukup menguatkan posisi dollar AS,” ujarnya kepada KONTAN, Senin (6/3)

Meski di tengah sesi, pasangan EUR/USD juga sempat menguat ke level 1,0632 tetapi akhirnya euro tetap tersungkur. Kata Tonny koreksi yang terjadi hanyalah merupakan aksi ambil untung karena indeks dollar AS yang sudah terlalu tinggi sejak sepekan terakhir.

Tak hanya melemahkan posisi greenback di hadapan euro, aksi profit taking itu juga sempat membuat indeks dollar AS terkoreksi ke level 101,480.

Sayangnya data ekonomi yang dirilis dari kawasan Uni Eropa gagal mempertahankan penguatan di hadapan dollar. Data retail bulan Februari yang melemah tipis dari 50,1 ke level 49,9 tak cukup berpengaruh menangkal kekuatan greenback.

Tonny memperkirakan pada Selasa (7/3) pasangan EUR/USD masih mampu mempertahankan penguatannya. “Euro sebenarnya masih tertekan kondisi geopolitik jelang pemilu Prancis,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×