Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto
Walau secara umum posisi euro masih dipandang lebih baik dari poundsterling, hanya saja untuk jangka pendek euro sedang kehilangan pamornya.
Jika nantinya dalam rapat ECB pemangkasan suku bunga dan pelonggaran stimulus tidak dilakukan maka euro berpeluang kembali menguat.
“Secara jangka menengah trennya masih bullish. Karena peluang pemangkasan suku bunga euro lagi kecil mengingat sudah negatif,” ujar Wahyu. Itu juga memberikan kans bagi EUR/GBP untuk membalikkan keadaan pada Kamis (31/7).
Apalagi jika data ekonomi Inggris benar dirilis negatif seperti dugaan pasar. Tentu akan memberi kans bagi euro untuk memanfaatkan celah keunggulan sembari menanti hasil pertemuan ECB. “Masih bisa unggul walau kecil karena toh penguatannya juga sudah tajam,” tebak Wahyu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News