kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Euro masih tertekan kondisi geopolitik


Rabu, 22 Februari 2017 / 20:11 WIB
Euro masih tertekan kondisi geopolitik


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Mata uang euro hingga saat ini masih berada dibawah tekanan. Kondisi geopolitik menjelang pemilihan umum yang akan berlangsung di Prancis, Belanda dan Jerman tampaknya semakin menyudutkan posisi mata uang kawasan Uni Eropa tersebut.

Mengutip Bloomberg, Rabu (22/2) pukul 17.41 wib pasangan EUR/GBP tercatat melemah 0,20% ke level 0,84313 dibanding hari sebelumnya.

Vidi Yuliansyah, Analyst & Research PT Monex Investindo Futures mengatakan poundsterling masih mampu mempertahankan penguatan karena kondisi geopolitik kawasan Uni Eropa yang memburuk.

Sentimen negatif euro salah satunya berasal dari kondisi politik di Prancis menjelang pemilu. Dalam beberapa jajak pendapat terakhir kandidat asal partai Front National Marine Le Pen yang menginginkan Prancis keluar dari Uni Eropa justru lebih unggul.

Sedangkan dari poundsterling masih diuntungkan dari sajian estimasi pertumbuhan ekonomi Inggris yang diproyeksi membaik dari 0,6% ke level 0,7%. Menurut Vidi kondisi ekonomi yang membaik mencerminkan ketangguhan Inggris dalam menghadapi proses Brexit.

Ditambah lagi, Bank Sentral Inggris telah memastikan diri untuk melakukan penyesuaian kebijakan. “Kalau benar Bank of England akan memperketat kebijakan ini akan menguatkan posisi pound,” terangnya kepada KONTAN, Rabu (23/2).

Ia melihat dengan sokongan sentimen positif tersebut, pada Kamis (23/2) kemungkinan pasangan EUR/GBP masih akan melanjutkan pelemahan. Data pertumbuhan ekonomi German dan data retail Italia yang akan dirilis masih sulit untuk mengembalikan pamor euro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×