Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Dollar AS tertekan oleh euro menjelang pidato Gubernur The Fed, Janet Yellen. Mengutip Bloomberg, Selasa (14/2) pukul 19.13 WIB, pasangan EUR/USD menguat 0,29% ke level 1,0629 dibanding sehari sebelumnya.
Nizar Hilmy, analis PT SoeGee Futures menyatakan, dollar AS terkoreksi lantaran pasar menanti pernyataan Janet Yellen malam ini. "Sejauh ini pasar belum yakin jika The Fed mampu menaikkan suku bunga dalam waktu dekat," paparnya.
Sementara mata uang euro memanfaatkan momentum untuk berbalik mengungguli dollar AS setelah tertekan dalam beberapa hari terakhir. Meski, pergerakan euro belum mendapat dukungan dari data ekonomi Eropa.
Pertumbuhan ekonomi Jerman kuartal IV-2016 naik ke level 0,4% dari sebelumnya 0,2% tetapi masih di bawah proyeksi 0,5%. Sementara pertumbuhan ekonomi Eropa turun ke level 0,4% dari sebelumnya 0,5%.
Lalu sentimen ekonomi Jerman turun ke angka 10,4 dari sebelumnya 16,6. "Mata uang euro juga masih terbebani dengan situasi politik di Eropa," lanjut Nizar.
Nizar memperkirakan pernyataan Yellen akan menentukan laju EUR/USD pada Rabu (15/2). Jika Yellen memberi pernyataan bernada hawkish, maka EUR/USD berpeluang kembali melemah, demikian juga sebaliknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News