Reporter: Diba Amalia Haritz | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Euro mampu unggul di hadapan poundsterling, Rabu (3/8). Mengacu data Bloomberg, EUR/GBP menguat 0,08% menjadi 0,84099 pukul 15.52 WIB.
Analis PT Cerdas Indonesia Berjangka Suluh Adil Wicaksono memaparkan, unggulnya EUR/GBP disebabkan prediksi pasar akan data Service Purchasing Managers’ Index (Service PMI) yang dikeluarkan oleh Inggris.
Dalam data tersebut pasar memprediksi, tidak akan ada perubahan Service PMI dari 22 Juli 2016. Service PMI Negara Ratu Elizabeth tersebut diprediksi menduduki angka 47,4, sama dengan angka aktual yang dikeluarkan (3/8).
Menurut Suluh, pasar menilai bahwa tidak akan ada kemajuan dari Service PMI mengingat angka Construction PMI Inggris turun. Sehingga, Service PMI juga diprediksi tidak akan ada kenaikan.
Dengan demikian, para pelaku pasar akan cenderung melihat dari prediksi tersebut. Sebagai tambahan informasi, data Construction PMI yang dirilis oleh Inggris berada di level 45,9.
Angka tersebut menunjukkan bahwa Construction PMI berada di atas prediksi pasar yakni 44,2. Akan tetapi, angka Construction PMI Inggris per 2 Agutus 2016 tersebut masih di bawah Construction PMI pada 4 Juli 2016.
Sedangkan Euro hingga saat ini belum merilis data yang memiliki high impact. Angka retail sales Eropa diprediksi tidak ada pertumbuhan yakni hanya 0,0%.
Sehingga, Suluh berpendapat bahwa menguatnya EUR/GBP cenderung dipengaruhi oleh prediksi pasar akan data Service PMI yang dirilis.
Hingga besok (4/8), Suluh menilai bahwa EUR/GBP memiliki potensi yang positif untuk menguat apabila Inggris akan menurunkan suku bunganya menjadi 0,25%.
“Jika dilihat dari perkiraan, memang ada potensi BOE (Bank of England) untuk memangkas tingkat suku bunganya dari 0,50% menjadi 0,25%. Hal ini akan menyebabkan efek positif bagi Euro dan negatif bagi Poundsterling,” ujar Suluh (3/8).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News