Reporter: Diba Amalia Haritz | Editor: Yudho Winarto
Sedangkan Euro hingga saat ini belum merilis data yang memiliki high impact. Angka retail sales Eropa diprediksi tidak ada pertumbuhan yakni hanya 0,0%.
Sehingga, Suluh berpendapat bahwa menguatnya EUR/GBP cenderung dipengaruhi oleh prediksi pasar akan data Service PMI yang dirilis.
Hingga besok (4/8), Suluh menilai bahwa EUR/GBP memiliki potensi yang positif untuk menguat apabila Inggris akan menurunkan suku bunganya menjadi 0,25%.
“Jika dilihat dari perkiraan, memang ada potensi BOE (Bank of England) untuk memangkas tingkat suku bunganya dari 0,50% menjadi 0,25%. Hal ini akan menyebabkan efek positif bagi Euro dan negatif bagi Poundsterling,” ujar Suluh (3/8).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News