Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pada perdagangan Kamis (13/10), indeks Dow Jones ditutup turun 41 point (0,35%) ke level 11.478,13. Penurunan terjadi di tengah kekhawatiran akan krisis utang Eropa. Pelaku pasar menilai, lonjakan saham yang terjadi beberapa hari terakhir sudah terlalu tinggi.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin (13/10) ditutup naik 39,45 point (1,09%) ke level 3.675,38. Asing tercatat melakukan net buy pada pasar regular sebesar Rp 934 miliar dengan saham yang paling banyak di beli adalah BUMI, ASII, BMRI, BBNI dan PTBA.
"Secara teknikal, candlestick IHSG berpotensi membentuk pola spinning top yang mengindikasikan sinyal bearish reversal," jelas Betrand Reynaldi, Kepala Riset eTrading Securities. Dia menambahkan, garis MA5 dan MA20 telah berhasil membentuk golden cross namun indikator stochastic sudah memasuki area overbought.
Pada perdagangan hari ini (14/10), IHSG diperkirakan berpotensi untuk bergerak fluktuatif dengan kecenderungan terkoreksi. "IHSG akan bergerak pada kisaran 3.620-3.714 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan adalah ISAT, JPFA dan EXCL," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News