Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) kini memiliki dua pemegang saham baru. Anak usaha Grup Bakrie ini baru saja menerbitkan saham baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (non-HMETD) sebesar 10% atau senilai Rp 446,42 miliar.
Saham baru ENRG diserap oleh dua investor institusi asing. Mereka adalah Welby Capital Limited dan Blossom Global Asset Inc. Keduanya menyerap saham ENRG melalui PT Samuel Sekuritas yang menjadi kustodian aksi private placement tersebut.
Welby menyerap 2,28 miliar saham atau 4,66% saham ENRG. Sementara Blossom Global kini menguasai 4,43% saham ENRG atau sebesar 2,1 miliar saham. "Status hubungan kedua perusahaan bukan afiliasi dengan perseroan," ujar Didit H. Agripinanto, Direktur ENRG, Kamis (9/7).
Setelah private placement ini, saham ENRG yang dimiliki publik sebesar 56,58%. Sementara sisanya dimiliki oleh UBS AG Singapore s/a Reignwood Intl Group Co. Ltd, sebesar 14,63%, Mackenzie Cundill Recovery sebesar 7,5%, PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) sebesar 5,71%, dan PT Prudential Life Assurance sebesar 4,66%.
Usai penerbitan saham baru, jumlah ekuitas ENRG akan meningkat 3,96% dari US$ 905 juta menjadi US$ 941,3 juta. Sementara total kas dan setara kas akan meningkat 41,37% menjadi US$ 122,63 juta. Nantinya, dana hasil private placement akan digunakan untuk pengembangan usaha dan modal kerja anak usahanya.
Tahun ini, perseroan menyiapkan belanja modal sebesar US$ 218 juta. Belanja modal itu akan digunakan untuk mengembangkan beberapa blok minyak dan gas (migas) yang dimilikinya. ENRG juga berniat untuk refinancing utangnya secara bertahap. Hingga saat ini ERNG sudah melunasi utang dari Mitsubishi & Japex sebesar US$ 40 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News