kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.279   31,00   0,19%
  • IDX 6.747   -55,78   -0,82%
  • KOMPAS100 996   -9,48   -0,94%
  • LQ45 770   -7,15   -0,92%
  • ISSI 211   -0,88   -0,42%
  • IDX30 399   -2,65   -0,66%
  • IDXHIDIV20 482   -2,05   -0,42%
  • IDX80 113   -1,03   -0,90%
  • IDXV30 119   0,04   0,03%
  • IDXQ30 131   -0,84   -0,64%

ENRG beli aset di Mozambik


Kamis, 17 Oktober 2013 / 18:18 WIB
ENRG beli aset di Mozambik
ILUSTRASI. Karyawan menunjukkan produk investasi emas di konter Galeri 24 Pegadaian, Jakarta. Harga emas tertekan oleh kekuatan dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil obligasi.KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) membeli aset di Mozambik senilai US$ 175 juta atau setara Rp 1,98 triliun (1US$= Rp 11.351). Dalam laporan keuangan per akhir Juni 2013, disebutkan, perseroan dan beberapa anak usaha menandatangani kesepakatan penjualan atas aset yang berlokAsi di Benua Afrika tersebut.

Jadi, ENRG, dan dua anak perusahaan lain, yakni Enviroco Company Limited, Seychelles, dan EMP Holding Singapore Pte Ltd., Singapura (EMP HS) mengadakan perjanjian jual beli saham dengan Greenwich International Ltd., Seychelles (Greenwich).

ENRG, Enviroco, dan EMP HS sepakat untuk membeli masing-masing sebesar 25%, 41%, dan 34% saham Buzi Hydrocarbons Pte. Ltd, Singapura (BHPL) milik Greenwich. Nilai transaksi mencapai US$ 175 juta. Nah, BPHIL merupakan pemilik 75% kuasa pertamabangan Blok Buzi Exploration and Production Concession Contract (EPCC) yang terletak di Mozambik.

Tidak disebutkan dari mana perseroan memperoleh dana untuk membiayai ekspansinya itu. Sulit rasanya jika perusahaan mengandalkan kas internal. Pasalnya, posisi kas dan setara kas di akhir Juni 2013 hanya senilai US$ 175,75 juta. Di saat yang sama, saldo perseroan masih mencatatkan defisit hingga US$ 14,31 juta.

Sepanjang enam bulan pertama, ENRG mengantongi laba bersih sebesar US$ 175,59 juta, naik signifikan dari periode yang sama tahun lalu yakni sebesar US$ 5,46 juta. Selain ditopang penjualan yang meningkat 54%, melonjaknya laba juga diperoleh dari hasil divestasi anak usaha yang senilai US$ 163,68 juta.

Sekedar informasi, pada Juni 2013, EMP EI menjual kuasa penambangan di Blok Malsela seebsar 10% kepada INPEX Masela, Ltd dan SHELL Upstream Overseas (I) Limited. Dari hasil penjualan ini, perseroan memperoleh laba terkait sebelum pajak sebesar US$ 185,59 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×