kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.489   11,00   0,07%
  • IDX 7.739   4,22   0,05%
  • KOMPAS100 1.203   1,55   0,13%
  • LQ45 960   1,26   0,13%
  • ISSI 233   0,11   0,05%
  • IDX30 493   0,35   0,07%
  • IDXHIDIV20 592   1,04   0,18%
  • IDX80 137   0,14   0,10%
  • IDXV30 143   0,14   0,10%
  • IDXQ30 164   0,06   0,04%

Enam Saham Ini Keluar dari Papan Pemantauan Khusus Sepekan Terakhir


Jumat, 12 Juli 2024 / 19:15 WIB
Enam Saham Ini Keluar dari Papan Pemantauan Khusus Sepekan Terakhir
ILUSTRASI. Dengan pergerakan terbaru ini, ada total 215 saham yang berada di papan pemantauan khusus per 15 Juli 2024.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah saham keluar dari Papan Pemantauan Khusus yang ditransaksikan dengan full periodic call auction (FCA) pada pekan ini. Sebagian besar emiten yang lolos dari jerat FCA karena kriteria keenam, yakni tidak memenuhi persyaratan untuk dapat tetap tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) karena free float.

BEI meloloskan tiga saham dari papan pemantauan di awal pekan. Ketiga saham tersebut adalah PT Asuransi Ramayana Tbk (ASRM), PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK), dan PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO).

Ketiga saham ini masuk ke pemantauan khusus karena kriteria keenam. "Perubahan ini mulai efektif pada tanggal 9 Juli 2024," ungkap Teuku Fahmi Ariandar, Kepala Divisi Peraturan dan Layanan Perusahaan Tercatat BEI dalam pengumuman bursa, Senin (8/7).

Saham PT Sunson Textile Manufacturer Tbk (SSTM) pun lepas dari kriteria keenam mengenai free float pada tanggal yang sama. Tetapi, SSTM masih berada di pemantauan khusus karena kriteria tujuh, yakni memiliki likuiditas rendah dengan nilai transaksi rata0rata harian kurang dari Rp 5 juta dan volume transaksi harian rata-rata kurang dari 10.000 saham selama tiga bulan terakhir di pasar reguler dan/atau pasar reguler periodic call auction.

Baca Juga: Sejumlah Emiten Lolos Jerat Papan Pemantauan Khusus

Emiten yang sempat lolos dari pemantauan khusus adalah PT Metro Realty Tbk (MTSM) pada 10 Juli 2024. Tetapi, saham MTSM kembali masuk pemantauan khusus di hari selanjutnya, yakni Kamis (11/7) karena kriteria yang sama, yakni aturan free float.

Emiten keempat yang exit dari pemantauan khusus adalah PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI). Saham NASI ditransaksikan dengan FCA setelah kena suspensi lebih dari sehari akibat lonjakan harga. Saham NASI bisa ditransaksikan lagi secara reguler pada 11 Juli 2024.

Saham lain yang masuk FCA karena suspensi adalah PT Fortune Indonesia Tbk (FORU). BEI mengumumkan bahwa saham ini keluar dari FCA pada Jumat, 12 Juli 2024. FORU menjadi saham kelima yang lolos FCA pekan ini.

Baca Juga: 5 Saham Keluar dari FCA Awal Juli, Ini 220 Saham yang Masih Menghuni Papan Pemantauan

Di hari yang sama, saham PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) justru masuk FCA karena penghentian sementara perdagangan selama lebih dari sehari akibat aktivitas perdagangan. Saham SAPX kena suspensi karena peningkatan harga kumulatif yang signifikan.

Keenam, saham PT Pudjiadi Prestige Tbk (PUDP) keluar dari pemantauan khusus mulai Senin (15/7) mendatang. PUDP sebelumnya masuk FCA karena masalah free float.

Dengan pergerakan terbaru ini, ada total 215 saham yang berada di papan pemantauan khusus per 15 Juli 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×