kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.390   -124,00   -0,75%
  • IDX 6.902   115,33   1,70%
  • KOMPAS100 1.001   21,04   2,15%
  • LQ45 769   15,41   2,04%
  • ISSI 224   3,09   1,40%
  • IDX30 399   8,06   2,06%
  • IDXHIDIV20 464   7,64   1,67%
  • IDX80 112   2,21   2,01%
  • IDXV30 114   0,80   0,70%
  • IDXQ30 129   2,64   2,10%

Emiten Kertas Sinarmas INKP dan TKIM Bagi Dividen, Cermati Prospeknya


Selasa, 24 Juni 2025 / 06:11 WIB
Emiten Kertas Sinarmas INKP dan TKIM Bagi Dividen, Cermati Prospeknya
ILUSTRASI. Pekerja menyortir lembar kertas yang baru jadi diproduksi di pabrik kertas PT Indah Kiat Tangerang, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (25/8). PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) akan membagikan dividen kepada para pemegang saham.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), dua emiten kertas yang tergabung dalam Grup Sinarmas, akan membagikan dividen kepada para pemegang saham. 

Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 16 Juni 2025.

Berdasarkan hasil RUPST, INKP akan membagikan dividen senilai Rp 273,54 miliar atau setara Rp 50 per saham. Sementara itu, TKIM akan menyalurkan dividen tunai sebesar Rp 77,83 miliar atau Rp 25 per saham.

Baca Juga: Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) Tebar Dividen Rp 25 per Saham, Cek Jadwalnya

Analis Riset Kiwoom Sekuritas Indonesia, Miftahul Khaer, menilai pembagian dividen ini mencerminkan komitmen kedua emiten di tengah situasi industri pulp dan kertas global yang masih menghadapi tekanan. Ia mencatat bahwa secara historis, INKP dan TKIM tergolong konsisten dalam membagikan dividen.

"Untuk periode kali ini, yield dan rasio pembagian dividennya tergolong moderat. Namun, besaran dividend per share (DPS) masih stabil dibandingkan beberapa tahun terakhir," ujar Miftahul. TKIM tetap berada di kisaran Rp 25 per saham, sedangkan INKP di kisaran Rp 50 per saham.

 

Menurut Miftahul, bagi investor jangka panjang, besaran dividen tersebut menunjukkan ketahanan fundamental kedua emiten. Namun, bagi investor jangka pendek yang berorientasi pada imbal hasil dividen tinggi, angkanya mungkin kurang menarik.

Ke depan, Miftahul menambahkan bahwa prospek kinerja INKP dan TKIM sangat bergantung pada pemulihan harga pulp global, pertumbuhan permintaan dari pasar ekspor, khususnya dari China dan Eropa, serta efektivitas efisiensi operasional internal.

Ia juga menyoroti pentingnya strategi diversifikasi pasar, efisiensi energi dalam proses produksi, dan pengembangan produk turunan berbasis pulp sebagai peluang untuk menjaga pemulihan kinerja.

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) yang Ditopang Pabrik Baru

Sementara itu, Analis Korea Investment and Sekuritas Indonesia (KISI), Muhammad Wafi, menilai dividend yield dari INKP dan TKIM masih relatif kecil, sehingga kurang menarik bagi sebagian investor. 

Ia mencatat rasio pembagian dividen kedua emiten ini berada pada kisaran 15%-20%.

"Prospek kinerja keduanya masih dihadapkan pada tantangan harga pulp global, khususnya dari sisi permintaan di China," kata Wafi.

Selanjutnya: Dua Supertanker Putar Balik di Selat Hormuz, Pasokan Minyak Global Terancam

Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Hari Ini 24 Juni 2025, Rejeki & Karier 12 Bintang Terpantau Cerah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×