kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Emiten Distributor Milik Hermanto Tanoko (PEVE) Jaga Level Pertumbuhan 20% Tahun ini


Kamis, 15 Juni 2023 / 12:13 WIB
Emiten Distributor Milik Hermanto Tanoko (PEVE) Jaga Level Pertumbuhan 20% Tahun ini
ILUSTRASI. Hermanto Tanoko, taipan asal Surabaya, yang juga Komisaris Utama PT Penta Valent Tbk (PEVE) saat pencatatan perdana saham di BEI, Senin (24/1/2023).


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Penta Valent Tbk (PEVE) menjaga tingkat pertumbuhan kinerja keuangan di level 20%. Emiten distributor produk farmasi dan barang konsumsi yang terafiliasi dengan taipan Hermanto Tanoko ini menyiapkan sejumlah strategi untuk mencapai target tersebut.

Direktur Utama Penta Valent, Sukismo, mengungkapkan saat ini PEVE beroperasi dengan 34 cabang yang bisa menjangkau wilayah Indonesia. Pada tahun ini PEVE akan memperluas jaringan operasi untuk mencapai jangkauan distribusi yang lebih luas.

Kata dia, Ekspansi ini penting untuk mendekatkan PEVE kepada customer, sekaligus menghadapi kompetisi yang semakin ketat.

"Saat ini kami sudah membuka lebih dari tujuh depo, untuk melengkapi cabang-cabang yang ada. Meng-cover daerah-daerah yang agak jauh dari pusat perdagangan agar lebih intensif," terang Sukismo, Rabu (14/6).

Baca Juga: Pertamina Geothermal (PGEO) Dorong Pendapatan dari Segmen Carbon Credit

Adapun dengan 34 cabang yang dimiliki, layanan PEVE menjangkau sekitar 21.000 outlet untuk produk farmasi dan 14.000 outlet untuk produk konsumsi. Sejalan dengan ekspansi jaringan, PEVE juga ingin menambah jumlah principle baru.

Langkah itu dilakukan sembari memperkuat segmen barang konsumer yang menyimpan potensi pertumbuhan bisnis signifikan. 

"Kalau untuk (produk) farmasi sudah cukup mature. Tapi kalau konsumer ada begitu banyak, sehingga ketika kami distribusikan peluang akan sangat besar," imbuh Sukismo.

Merujuk kinerja PEVE pada kuartal I-2023, produk farmasi masih mendominasi penjualan, dengan porsi 88,63%. Sisanya dikontribusikan dari produk konsumer. Kedua segmen tersebut kompak naik sepanjang tiga bulan pertama 2023, masing-masing 5,72% dan 17,71%.

Secara total, PEVE mengantongi penjualan bersih sebesar Rp 541,74 miliar per Maret 2023, tumbuh 6,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dari jumlah itu, PEVE meraup laba tahun berjalan sebesar Rp 6,01 miliar, melejit 53,3% secara tahunan.

Adapun, sepanjang tahun lalu PEVE meraih penjualan bersih senilai Rp 2,14 triliun, naik 20,22% dibandingkan tahun 2021. PEVE membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp 23,54 miliar pada tahun 2022, meningkat 22,15% secara tahunan.

Sukismo bilang, pada tahun ini PEVE ingin menjaga stabilitas tingkat pertumbuhan penjualan dan laba. 

"Pada tahun lalu kami tumbuh dengan level 20%, ke depan kami juga akan mempertahankan tingkat pertumbuhan itu," tegasnya.

Baca Juga: Tahun Ini, Samudera Indonesia (SMDR) Lanjutkan Agenda Ekspansi Penambahan Kapal

Dari laba yang diraih tahun lalu, Direktur Penta Valent FX. Afat Adinata Nursalim, menyampaikan PEVE absen membagikan dividen. Laba tahun 2022 dipakai untuk menambah saldo laba ditahan.

Laba ditahan menjadi sumber modal kerja PEVE dalam merancang ekspansi jaringan operasi.

"Perusahaan melakukan pengembangan depo, lebih membutuhkan penambahan modal kerja daripada capex. dana terutama dari laba yang ditahan dari kinerja tahun sebelumnya," tandas Afat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×