Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Penta Valent Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (24/1). Emiten berkode saham PEVE ini sekaligus menjadi perusahaan ke-9 yang listing di Bursa.
Dalam debut pertamanya, PEVE sukses melesat hingga menyentuh batas auto rejection atas (ARA). PEVE melompat 34,24% dari harga IPO di Rp 149 menjadi Rp 200.
Dengan melepas 353,15 juta saham, Penta Valent berhasil meraup dana segar sebanyak Rp 52,16 miliar. Rencananya dana segar ini setelah dikurangi biaya lain-lain akan digunakan untuk memperkuat modal kerja.
Seperti yang diketahui, Penta Valent merupakan bagian dari Tancorp milik Hermanto Tanoko. Pada 2022 lalu, Hermanto resmi mengakuisisi PEVE dan sekaligus menjadi pemegang saham pengendali.
Baca Juga: Listing Selasa (24/1), Penta Valent (PEVE) Milik Hermanto Tanoko Meraup Rp 53,61 M
Adapun PT Tancorp Mega Buana menjadi pemegang saham mayoritas Penta Valent dengan kepemilikan 50,44%. Setelah IPO, Tancorp Mega Buana masih mayoritas dengan porsi kepemilikan 40,35%.
Komisaris Utama Penta Valent Hermanto Tanoko menuturkan Penta Valent merupakan perusahaan ke-7 dari Grup Tancorp yang melantai di Bursa alias perusahaan terbuka.
Hermanto bercerita tujuan utama dirinya mendorong perusahaan agar menjadi perusahaan terbuka agar bisa memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menjadi pemegang saham pada perusahaan yang punya pertumbuhan dan kinerja yang baik.
"Serta sekaligus program pemerintah dan Bursa Efek Indonesia untuk mengembangkan jumlah emiten dan perusahaan emiten dapat dikelola lebih profesional dan transparan," imbuh dia dalam acara Pencatatan Saham Perdana PEVE, Selasa (24/1).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
