Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Adanya ekspektasi penyusutan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) alias BI rate mendorong penguatan rupiah.
Di pasar spot pada Rabu (13/1), rupiah menguat 0,54% dibandingkan hari sebelumnya ke level Rp 13.835 per dollar Amerika Serikat (AS). Kemarin Selasa (12/1), rupiah berada di level Rp 13.910 per dollar AS.
Rully Arya Wisnubroto, analis pasar uang PT Bank Mandiri Tbk menjelaskan, membaiknya kinerja mata uang Garuda di hadapan dollar AS dipicu oleh harapan pelaku pasar bahwa BI bakal memangkas suku bunga acuan yang saat ini bertengger di level 7,5%.
Di mana, Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang berlangsung mulai 13 – 14 Januari 2016. “Berdasarkan konsensus analis, besar peluang BI rate turun 25 bps menjadi 7,25%,” jelasnya.
Pasar optimistis pelonggaran kebijakan moneter BI akan berdampak positif bagi makro ekonomi dalam negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News