kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

DSSA cari dana untuk proyek pembangkit listrik


Senin, 02 Februari 2015 / 18:11 WIB
DSSA cari dana untuk proyek pembangkit listrik
ILUSTRASI. PT WIR Asia Tbk (WIRG) berhasil mencetak kinerja bisnis memuaskan selama semester I-2023


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Harris Hadinata

JAKARTA. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) mulai bergerilya mencari pendanaan guna membangun dua pembangkit listrik anyar. Rencananya, kedua pembangkit listrik ini akan mulai dibangun awal 2016 mendatang.

Kedua pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) tersebut masing-masing berkapasitas 2x150 megawatt (MW) dan 100 MW. PLTU bertenaga 300 MW merupakan proyek yang baru saja dimenangkan konsorsium Grup Sinarmas. Konsorsium itu terdiri dari anak usaha DSSA, yaitu PT DSSE Energi Mas Utama dan PT DSSP Power Sakti.

Hermawan Tarjono, Direktur dan Sekretairs Perusahaan DSSA, menaksir, total nilai investasi proyek yang berlokasi di Kendari, Sulawesi Tenggara tersebut berkisar US$ 150 juta hingga US$ 200 juta. Perseroan akan mengandalkan pinjaman bank dan modal sendiri untuk mendanai proyek tersebut. "Porsi pinjaman bank baru bisa ditentukan setelah diskusi awal dengan calon kreditur," ujarnya kepada KONTAN belum lama ini.

Saat ini, lanjut dia, perseroan masih menjajaki para kreditur yang bersedia membiayai PLTU itu. Namun, manajemen DSSA menargetkan konstruksi sudah bisa dilakukan awal 2016 mendatang. DSSA sudah membentuk anak usaha baru yang didapuk menggarap proyek Kendari tersebut.

Kapasitas PLTU mulut tambang tambahan ini rencananya akan memiliki kapasitas 100 MW. Nilai investasi diperkirakan menacpai US$ 100 juta. "Sumsel V tahap kedua masih penjajakan awal, kalau jadi akan digarap awal 2016," tutur Hermawan.

Saat ini, DSSA masih dalam proses menyelesaikan proyek PLTU Sumsel V tahap pertama.  Pada proyek ini DSSA melalui DSSP Power Sumsel (DSSP), membangun power plant berkapasitas 2x150 MW.

Akhir 2015, pembangkit listrik yang sudah dimulai dibangun sejak 2013 itu diperkirakan sudah bisa beroperasi komersial. Proyek tersebut menghabiskan dana hingga US$ 400 juta. DSSA memperoleh pinjaman sebesar US$ 318 juta dari China Development Bank (CDB) untuk mendanai proyek mine mouth tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×