kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.839   -9,00   -0,05%
  • IDX 6.403   3,08   0,05%
  • KOMPAS100 920   2,46   0,27%
  • LQ45 718   1,03   0,14%
  • ISSI 203   1,09   0,54%
  • IDX30 375   0,64   0,17%
  • IDXHIDIV20 453   -0,91   -0,20%
  • IDX80 104   0,41   0,39%
  • IDXV30 110   -0,31   -0,28%
  • IDXQ30 123   0,16   0,13%

Dow Jones melaju, IHSG masih terbatas


Jumat, 27 Januari 2017 / 10:43 WIB
Dow Jones melaju, IHSG masih terbatas


Reporter: Dityasa H Forddanta, Sandy Baskoro | Editor: Yudho Winarto

Persaingan regional

Head of Research Maybank Kim Eng Securities Isnaputra Iskandar juga menilai, PER IHSG saat ini relatif tinggi, yakni 16 kali. "Angka tersebut di atas rata-rata PER IHSG di level 15 kali," ungkap dia, Selasa (24/1) lalu.

Dalam memperebutkan dana asing, kata Isnaputra, bursa saham Indonesia bersaing dengan bursa Thailand dan Filipina. Nico melihat, peluang akan muncul jika IHSG lebih dulu turun ke level 4.200.

Jika bottom ini tersentuh, indeks selanjutnya mudah rebound menuju 6.000. Atau skenario kedua, indeks memecahkan level tertinggi sebelumnya, 5.524. "Hanya pada kondisi ini kami kembali bullish terhadap IHSG," imbuh Nico.

Adapun Aditya menilai, pasar akan mengantisipasi pertumbuhan ekonomi Tiongkok. Hal ini masih sulit ditebak apalagi setelah Presiden AS Donald Trump mewacanakan kebijakan ekonomi yang cenderung protektif terhadap China. "Yang paling bahaya jika suku bunga AS naik dua sampai empat kali," kata dia.

Oleh sebab itu, dia menyarankan investor tetap berhati-hati sembari menunggu momentum positif untuk sektor yang sedang diskon. Contohnya, sektor properti dan saham migas dan sektor penunjangnya. Sebab, harga minyak diprediksi bisa menembus US$ 60 per barel tahun ini.

Sementara Isnaputra menilai, sektor perbankan akan mendorong IHSG tahun ini. "Bobot saham bank terhadap IHSG cukup besar, yakni 25%," kata dia, yang memprediksi IHSG pada akhir 2017 bisa menyentuh 6.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×